Swara Pendidikan (Cipayung, Depok) – Tawa riuh dan sorak sorai menggema di lapangan utama MTs Arrahmaniyah pada Kamis–Jumat (21–22/8/2025). Ratusan siswa berlarian penuh semangat, sementara bendera merah putih berkibar megah di setiap sudut. Mereka sedang merayakan HUT ke-80 Republik Indonesia dengan cara yang paling menyenangkan: lomba penuh keceriaan.
Ada empat jenis lomba yang dipertandingkan, yaitu cukruk up, balon goyang, estafet balon, dan estafet sarung. Meski terdengar sederhana, setiap permainan justru menghadirkan gelak tawa dan sorak dukungan yang tak putus. Tak kurang dari 650 peserta, mulai dari siswa hingga para guru ikut larut dalam kemeriahan ini.
Menurut Wakil Kepala Humas MTs Arrahmaniyah, Muhammad Ali Busthomi, S.Ip., M.Si, lomba ini bukan hanya hiburan semata, tetapi juga sarana mempererat persaudaraan antarwarga sekolah.
“Kami berharap dengan lomba ini anak-anak terhibur, tidak bosan hanya belajar di kelas, dan bisa lebih rileks. Selain itu, kami ingin menanamkan nilai sportivitas, kekompakan, dan solidaritas. Kalah menang itu hal biasa,” ungkap Ali kepada Swara Pendidikan, Jum’at (22/8/25).
Hari terakhir menjadi puncak keseruan. Para guru yang biasanya tampil serius di depan kelas, kali ini ikut berlomba dengan penuh antusias. Gelak tawa pecah ketika estafet sarung dimainkan, guru yang berusaha mempertahankan keseimbangan justru memicu keceriaan penonton.
Namun, di balik keriuhan itu, ada pesan mendalam yang ingin disampaikan.
“Peringatan HUT RI bukan sekadar seremonial, tapi momentum untuk menanamkan rasa cinta tanah air dan bela negara. Pesan saya kepada siswa, junjung tinggi sportivitas. Tujuan utama kegiatan ini adalah membentuk generasi muda yang solid, tangguh, dan cinta Indonesia,” tegas Ali.
Sebagai penutup, panitia memberikan hadiah menarik bagi juara pertama di setiap jenjang kelas. Bukan hanya trofi yang mereka bawa pulang, tetapi juga kebahagiaan, kenangan indah, dan semangat kemerdekaan yang akan terus hidup di hati mereka. (**)