Swara Pendidikan (Bojongsari, Depok)– Kelurahan Duren Seribu menggelar serangkaian kegiatan untuk memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Berbagai lomba telah dilaksanakan sebelum puncak perayaan, di lapangan Pusaka, Kelurahan Duren Seribu.
PKK Kelurahan Duren Seribu mengadakan perlombaan, diantaranya lomba parodi antar-RW, lomba puisi, lomba PMT Pokja 1–4, lomba kebersihan, lomba minyak jelantah (mijel), lomba tumpeng, serta pembagian hadiah setelah upacara 17 Agustus.
Lurah Duren Seribu, Ahmad Sabani meyakini perayaan tahun ini berlangsung lebih meriah dibanding sebelumnya. Salah satu alasannya, masyarakat dari Kelurahan Duren Mekar ikut berpartisipasi, terutama pelajar yang bersekolah di wilayah Duren Seribu.
“Di sini ada SMA dan Pondok Pesantren. Petugas Paskibra berasal dari Pondok Pesantren Daarul Rahman III. Sedangkan marching band tidak ikut di tingkat kelurahan karena diundang tampil di tingkat kota, mengingat marching band Pondok Pesantren Daarul Rahman III adalah juara Provinsi Jawa Barat,” ungkap Sabani, pada Kamis (14/8/2025).
Di HUT RI ke-80, Lurah Duren Seribu akan bertindak sebagai inspektur upacara, dan Babinsa menjadi komandan upacara. Sementara itu, aka nada pembagian hadiah lomba dan program jajanan gratis yang diselenggarakan oleh Hj. Qonita Lutfiah, anggota DPRD Kota Depok sekaligus pimpinan Pondok Pesantren Daarul Rahman III.
Sesuai agenda, Program jajanan gratis tersebut akan melibatkan 90–100 pelaku UMKM Kelurahan Duren Seribu, dengan total 3.500 kupon yang dibagikan khusus untuk warga setempat.
“Kupon diatur oleh masing-masing RW agar tertib dan aman. Tujuan kami adalah membahagiakan masyarakat,” kata Sabani.
Antusiasme warga terlihat dari pemasangan umbul-umbul hingga ke gang kecil, pembuatan gapura, serta partisipasi aktif dalam kegiatan kebersihan.
“Kegiatan bersih-bersih ini menjadi bagian dari target 100 hari kerja Lurah Duren Seribu, dan mendapat respon positif dari warga. Setiap RW rutin melaksanakan jumat bersih dan aksi bersih seminggu sekali,” pungkasnya. (Dib)