Swara Pendidikan (Sukmajaya, Depok) — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-63 Lembaga Penyiaran Publik TVRI, Studio Alam TVRI Depok menggelar Bazar Pangan Murah pada Sabtu (2/8/2025) di kawasan Gua Gajah, Sukmajaya, Depok.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan lebih dari enam dekade pengabdian TVRI sebagai lembaga penyiaran publik nasional milik pemerintah yang menyajikan program informasi, edukasi, dan hiburan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Direktur Utama LPP TVRI, Iman Brotoseno, mengatakan bahwa momentum ulang tahun ini menjadi pengingat bahwa TVRI merupakan bagian dari pemerintah dan turut serta mendukung berbagai program strategis nasional.
“Di usia ke-63 ini, kami ingin menunjukkan bahwa TVRI hadir mendukung program-program presiden, seperti pengadaan makanan bergizi gratis, koperasi merah putih, layanan cek kesehatan, gerakan pangan murah, hingga sekolah rakyat,” ungkap Iman.
Ia menambahkan bahwa peran TVRI tak hanya menyampaikan berita secara normatif, tetapi juga menyajikan informasi edukatif yang dikemas dalam bentuk hiburan bermakna dan bermanfaat bagi warga.
“Saya berharap, momentum ini juga memperkuat solidaritas antarkaryawan dan menjadi ajang silaturahmi yang mempererat rasa kekeluargaan. Ini penting untuk membangun semangat bersama dalam memajukan TVRI,” imbuhnya.
Iman juga menjelaskan bahwa kegiatan serupa akan terus dilaksanakan di berbagai daerah hingga 24 Agustus 2025, bekerja sama dengan sejumlah mitra seperti Badan Gizi Nasional (BGN).
“Kami sudah rutin mengadakan bazar pangan murah dengan dukungan berbagai pihak. Ini bagian dari komitmen kami dalam membantu masyarakat mengakses pangan berkualitas dengan harga terjangkau,” jelasnya.
Sementara itu, perwakilan Badan Pangan Nasional, Yudhi Harsatriadi Sandyatma, selaku Koordinator Stabilisasi Pasokan Pangan, menyampaikan bahwa kegiatan ini juga menjadi bagian dari peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, sekaligus HUT ke-63 TVRI.
“Kolaborasi dengan TVRI bukan yang pertama. Ini sudah keempat kalinya kami bekerja sama, dan tahun ini diselenggarakan secara serentak di 32 stasiun TVRI daerah di seluruh Indonesia,” ungkap Yudhi.
“Angka inflasi menurut data BPS per 1 Agustus 2025 berada di 2,37 persen secara year on year. Untuk itu, kita mendorong gerakan pangan murah secara masif agar masyarakat mendapat akses terhadap pangan murah, berkualitas, dan tidak terjadi panic buying,” jelasnya.
Yudhi memastikan bahwa stok pangan nasional aman, baik dari cadangan pemerintah maupun mitra swasta, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
“Bazar ini melibatkan 13 vendor yang berkolaborasi dengan Badan Pangan Nasional,” tutupnya. (Amr)