Swara Pendidikan (Beji, Depok) – Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan memperkuat kompetensi tenaga pendidik, SMK Sari Farma menyelenggarakan kegiatan In House Training (IHT) dengan tema “Pembelajaran Mendalam dan Kebijakan Pemerintah pada Satuan Pendidikan”. Kegiatan ini diikuti oleh 22 guru dan dilaksanakan pada Selasa, 29 Juli 2025, bertempat di ruang kelas utama sekolah.
Kepala SMK Sari Farma, Afrian Setyowati, menyampaikan bahwa pelaksanaan IHT ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, kompetensi, dan kinerja guru serta tenaga kependidikan di lingkungan sekolah.
“Tujuan IHT yang kita adakan adalah untuk meningkatkan pemahaman, kompetensi, dan kinerja guru serta tenaga kependidikan di sekolah,” ujarnya kepada Swara Pendidikan.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat kebersamaan antarpendidik sekaligus menumbuhkan budaya belajar yang berkelanjutan di sekolah.
“Dengan mengikuti IHT, diharapkan guru dan tenaga kependidikan termotivasi untuk terus belajar tentang pembelajaran mendalam dan mengembangkan diri, serta menumbuhkan budaya belajar yang berkelanjutan,” paparnya.
Salah satu peserta, Suhermansyah, S.Pd., guru mata pelajaran, mengapresiasi pelaksanaan IHT ini. Menurutnya, materi yang disampaikan sangat relevan dan membuka wawasan baru bagi guru, terutama terkait kebijakan terbaru dari pemerintah yang mempengaruhi sistem dan kurikulum pendidikan.
“Kegiatan IHT sangat bagus dan membuka pengetahuan baru bagi guru, khususnya tentang kebijakan baru pemerintah di satuan pendidikan, termasuk penyesuaian kurikulum dengan perkembangan zaman,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini mendorong guru untuk lebih inovatif dan kreatif dalam proses pembelajaran di kelas.
“Guru dibuka untuk lebih inovatif dan kreatif dalam proses pembelajaran. Dampaknya, siswa menjadi lebih mudah memahami materi yang diajarkan,” jelas Suhermansyah.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, SMK Sari Farma berharap para pendidik semakin siap menghadapi tantangan pendidikan ke depan dan mampu menjadi penggerak dalam mewujudkan pembelajaran yang bermakna dan relevan bagi peserta didik. (Amr)