Swara Pendidikan (Tapos, Depok) — Mengawali Tahun Ajaran 2025/2026, SMK Forward Nusantara (SMK Fornus) Depok meluncurkan program unggulan untuk menumbuhkan jiwa entrepreneurship di kalangan peserta didik. Program ini menyasar siswa kelas 10 dan 11 dari lima jurusan yang ada, yakni Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Tata Kecantikan Kulit (TKK), Desain Komunikasi Visual (DKV), Tata Boga (TB), dan Teknik Mesin Industri (TMI).
“Untuk menanamkan jiwa entrepreneurship pada siswa SMK, diperlukan pendekatan yang holistik—termasuk transformasi pola pikir, pengembangan keterampilan, dan pengalaman praktik,” ujar Kepala SMK Fornus, Danan Wuryanto Pramono, SS., S.Kom., M.Pd., saat ditemui di ruang kerjanya pada Sabtu (19/7/2025).
Menurut Danan, program kewirausahaan ini bertujuan membekali siswa dengan keterampilan dan mentalitas yang dibutuhkan untuk menciptakan lapangan kerja secara mandiri, serta berkontribusi terhadap perekonomian dan pengurangan angka pengangguran.
“Selain itu, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kreativitas, inovasi, kemandirian, serta kemampuan siswa dalam memecahkan masalah,” tambahnya.

Program ini telah diperkenalkan sejak hari pertama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) melalui penyampaian teori dan praktik untuk seluruh jurusan. Salah satu kegiatan menarik dalam praktik tersebut adalah tantangan berjualan permen senilai Rp50.000 yang diberikan langsung oleh kepala sekolah. Tantangan ini bertujuan membangun mental dan mindset kewirausahaan sejak dini.
Dalam sesi teori, siswa dikenalkan pada berbagai keterampilan kewirausahaan digital, antara lain:
- Pengelolaan e-commerce dan social commerce secara efektif,
- Strategi mendapatkan pendapatan tambahan melalui penjualan online,
- Promosi produk-produk UMKM lokal,
- Meningkatkan visibilitas dan penjualan produk mikro,
- Serta kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.
Kepala sekolah juga menyampaikan bahwa siswa diarahkan untuk mengikuti tiga tahapan dalam menjalankan kegiatan usaha, yaitu: melihat peluang, menetapkan target pencapaian, dan merancang langkah-langkah strategis untuk mencapainya.
Menjelang penutupan kegiatan MPLS, Ketua Yayasan sekaligus Ketua International Council for Small Business (ICSB) Kota Depok, Wahyudi Setiawan, turut hadir memberikan motivasi. Ia menekankan pentingnya melengkapi keterampilan sekolah dengan kemampuan berdagang dan jiwa wirausaha.
Kegiatan ini juga menghadirkan sejumlah narasumber dari kalangan pelaku UMKM dan industri yang telah berpengalaman, untuk membagikan praktik langsung dan inspirasi kepada para siswa.
Melalui program ini, SMK Fornus menegaskan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang aktif, produktif, dan siap bersaing di dunia kerja maupun dunia usaha. (Amr)




