Swara Pendidikan (Sawangan, Depok)– Sebanyak 86 siswa kelas 6 SD Negeri Kedaung, Sawangan resmi dilepas dalam acara perpisahan yang digelar di Gedung Serbaguna Al Ikhlas, Komplek Bappenas, pada Sabtu (28/6/2025). Acara pelepasan ini terselenggara berkat inisiatif dan dukungan penuh dari komite sekolah dan para orang tua siswa.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala SDN Kedaung, Yogi Suprayogi, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kerja sama antara pihak sekolah, komite, dan wali murid sehingga kegiatan pelepasan dapat terlaksana dengan baik.
“Saya sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada komite sekolah, orang tua siswa, dan juga guru kelas VI. Tanpa kerja sama, acara ini tidak mungkin terlaksana. Ini bukti sinergi yang luar biasa,” ungkap Yogi Suprayogi yang juga menjabat sebagai Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Sawangan dan Kepala SDN Pengasinan 03.
Dia berpesan agar siswa lulusan terus meningkatkan prestasi, baik akademik maupun nonakademik, serta menjaga nama baik sekolah. Dan yang paling penting, utamakan nilai-nilai karakter karena adab lebih tinggi dari ilmu.

Pengawas SD Kecamatan Sawangan, Suparno, yang turut hadir dalam acara tersebut berharap agar orang tua berperan aktif dalam mendukung pendidikan anak.
“Semoga segala usaha dan dukungan Bapak-Ibu orang tua menjadi amal saleh. Selamat kepada para orang tua yang telah memfasilitasi pendidikan anak hingga lulus SD dan kini melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi,” ujarnya.
Ketua panitia pelepasan siswa, Ratu Titi, didampingi Ida Yanti, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat. Ia menyebut kegiatan ini murni hasil inisiatif orang tua siswa.
“Terima kasih kepada semua guru dan wali murid yang telah hadir. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan di tahun-tahun mendatang,” kata Ratu Titi.
Ida Yanti menambahkan bahwa sekitar 70 persen siswa lulusan SDN Kedaung tahun ajaran 2024/2025 diterima di SMP Negeri favorit, seperti SMPN 10, 18, dan 25 Kota Depok.
Acara pelepasan siswa angkatan ke-32 ini dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni, termasuk tarian tradisional dan penampilan pidato dalam empat bahasa: Indonesia, Inggris, Arab, dan Sunda. (Dib)




