Swara Pendidikan(Limo, Depok)– Sedikitnya 66 siswa dari 21 Sekolah Dasar (SD) negeri dan swasta se-Kecamatan Limo, Kota Depok, turut ambil bagian dalam kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat kecamatan yang digelar di SD Negeri Grogol 2 pada Rabu, 28 Mei 2025.
Acara dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain Pengawas SD Kecamatan Limo Hj. Dr. Nanik Nurlaila, S.Pd., M.Pd., Ketua K3S SD Kecamatan Limo Maman, S.Pd. S.D., Ketua PGRI Kecamatan Limo Agus Hartoyo, S.Pd., serta Ketua Pelaksana FTBI Kartina Ningsih, M.Pd.
Ketua Pelaksana FTBI Kecamatan Limo, Kartina Ningsih, M.Pd., menyampaikan apresiasi dan semangat kepada seluruh peserta. Dia menekankan bahwa kompetisi bukan semata-mata soal kemenangan, melainkan proses pembelajaran yang membawa manfaat jangka panjang.
“Jadikanlah apa yang kalian lakukan hari ini sebagai bagian dari nilai ibadah. Perlombaan bukan hanya tentang menang atau kalah, tetapi tentang proses belajar, peningkatan keterampilan, dan pengalaman yang berharga,” pesan Kartina dalam sambutannya.
Kartina juga mengungkapkan, FTBI tahun ini menjadi momen keempat SDN Grogol 2 menjadi tuan rumah kegiatan serupa, dengan jumlah peserta yang meningkat signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Minat peserta didik untuk mengikuti FTBI terus meningkat. Ini menandakan adanya kesadaran pentingnya pelestarian bahasa Sunda di kalangan generasi muda,” ungkapnya.
Sementara itu, Pengawas SD Kecamatan Limo, Hj. Dr. Nanik Nurlaila, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya memberikan motivasi kepada para peserta agar tidak mudah menyerah.
“Tunjukkan kekuatanmu dan taklukkan segala rintangan. Bukalah jalan menuju kemenangan dengan semangat yang tak tergoyahkan. Keberhasilan tidak datang begitu saja, tetapi melalui usaha dan ketangguhan,” tandasnya.
Festival Tunas Bahasa Ibu merupakan ajang tahunan yang bertujuan untuk melestarikan bahasa daerah, khususnya bahasa Sunda, di lingkungan pendidikan dasar. Kegiatan ini mencakup berbagai jenis perlombaan seperti mendongeng, pupuh, membaca dan menulis aksara Sunda, serta pidato berbahasa Sunda. (Amr)