Swara Pendidikan (Depok) — Kegiatan Lebaran Depok 2025 yang mengusung tema Semangat Bebersih mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, guru, kepala sekolah, hingga tokoh masyarakat dan unsur pemerintah Kota Depok.
Salah satu yang menyuarakan apresiasinya adalah Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Cilodong, Kosasih, S.Pd. Ia menyampaikan kebanggaannya sebagai putra asli Depok terhadap gelaran budaya yang semakin menunjukkan identitas kota.
“Sebagai pendidik dan orang Depok, saya bangga dengan kegiatan seperti ini. Ternyata budaya Depok luar biasa banyak dan terekspose di Lebaran Depok. Dari makanan, pakaian, tradisi, hingga bahasa asli kota Depok,” ujar Kosasih, Sabtu (17/5/2025).
Ia menambahkan bahwa keunikan budaya Depok sudah mulai dikemas secara serius, bahkan hingga diterbitkan dalam bentuk kamus bahasa Depok dan terbentuknya komunitas-komunitas pelestari budaya.
“Ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami yang memang asli putra kota Depok. Yang bisa kami sampaikan ke generasi anak-anak di sekolah adalah tentang keseniannya, tradisinya, dan bahasa aslinya dengan kaidah yang baik dan sopan,” jelasnya.
Kosasih juga mengakui bahwa meskipun dirinya asli Depok, masih banyak kosakata dalam bahasa Depok yang belum ia ketahui secara lengkap. Ia berharap upaya pelestarian ini terus disosialisasikan.
“Walaupun kadang ada yang menilai agak norak, tapi justru itu lah ciri khas kita sebagai orang Depok. Kita harus bangga dan menjaga identitas ini,” imbuhnya.
Di akhir pernyataannya, Kosasih berharap agar kegiatan Lebaran Depok tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi mampu memperkuat kebersamaan dan membawa Depok menjadi kota yang maju dan berbudaya.
“Semoga dengan adanya kebudayaan Lebaran Depok ini, warga semakin bersatu, semakin maju, dan Depok bisa benar-benar menjadi kota yang berbudaya,” tandasnya. (Amr)