Swara Pendidikan (Cilodong, Depok)- 492 siswa kelas 12 dari enam konsentrasi keahlian di SMK Negeri 3 Depok, merayakan kelulusan dengan sederhana namun dilaksanakan secara unik dan penuh suka cita. Kegiatan tersebut digelar di halaman sekolah pada Rabu (7/5/2025), dengan menghadirkan satu unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) untuk mengadakan water party bagi para siswa.
Perayaan ini merupakan bentuk penyesuaian terhadap surat edaran dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang melarang penyelenggaraan kegiatan wisuda di luar sekolah karena dianggap membebani orang tua siswa secara finansial.
Dalam sambutannya, Kepala SMKN 3 Depok, Drs. Samsuri, menyampaikan bahwa ide untuk mengadakan water party dengan menyemprotkan air dari mobil Damkar ini merupakan hasil inisiatif bersama antara pihak sekolah, siswa, dan komite sekolah.
“Setelah adanya larangan dari Gubernur Jawa Barat terkait wisuda di luar sekolah, kami mencari alternatif perpisahan yang tetap meriah namun tidak membebani orang tua. Gagasan ini disambut baik oleh seluruh pihak, termasuk komite dan siswa-siswi,” kata Samsuri.

Samsuri menekankan pentingnya menjaga karakter dan integritas setelah lulus dari sekolah, serta mengajak para siswa untuk terus berkembang dan berkontribusi positif dalam masyarakat.
“Di hadapan kalian terbentang dua pilihan: menjadi pengukir sejarah kehidupan atau tenggelam tanpa arti. Pilihan itu ada di tangan kalian masing-masing,” tandasnya.
Jagalah pikiranmu, jagalah ucapanmu, sambung Samsuri, karena akan menjadi tindakan; jagalah tindakanmu, karena akan menjadi kebiasaan; dan jagalah kebiasaanmu, karena akan membentuk sifat dan karakter.
Acara ditutup dengan penuh kegembiraan saat para siswa berlarian di halaman sekolah menikmati guyuran air dari mobil Damkar, sebagai simbol pelepasan masa putih abu-abu yang penuh kenangan dan semangat baru menuju masa depan. (Harlis)





