Swara Pendidikan (Cilodong, Depok)– SDIT Rahmaniyah sukses menggelar acara tahunan Rahmaniyah Family Day (RFD) 2025 pada Sabtu, 3 Mei 2025. Kegiatan yang berlangsung meriah ini dipusatkan di Alun-Alun Kota Depok dan diikuti oleh sekitar 2.500 peserta yang terdiri atas siswa kelas 1 hingga kelas 6, orang tua, serta para guru.
Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Badan Pelaksana Harian Yayasan Pendidikan Rahmany, Muhammad Dhiyaul Haq. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi antusiasme seluruh peserta dan menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi positif antara sekolah dan keluarga.
Berbagai kegiatan keceriaan disuguhkan untuk mempererat kekompakan antar anggota keluarga dan warga sekolah. Di antaranya adalah senam bersama dengan gerakan “Senam Anak Indonesia Hebat”, penampilan bakat siswa, serta kegiatan kolaboratif antara anak dan orang tua. Panitia juga menyediakan berbagai doorprize menarik untuk memeriahkan suasana.
Kepala SDIT Rahmaniyah, Wawan Hernawan, menyampaikan rasa terima kasih atas partisipasi aktif orang tua dan siswa dalam acara tersebut. Ia menegaskan bahwa Rahmaniyah Family Day memiliki banyak manfaat, terutama dalam menciptakan momen kebersamaan yang berkualitas antara anak dan orang tua.
“Kegiatan ini membantu anak-anak mengenal lebih dekat orang tua dan guru mereka, serta membangun hubungan yang lebih akrab dengan teman-teman baru,” kata Wawan.
Lebih lanjut, Wawan mengatakan bahwa melalui kegiatan ini, anak-anak dapat belajar bersosialisasi secara terbuka, meningkatkan kemampuan kerja sama, membangun rasa percaya diri, serta menumbuhkan motivasi dan produktivitas.
“Family Day merupakan sarana yang efektif untuk mendukung perkembangan holistik anak, baik secara emosional, sosial, maupun intelektual,” imbuhnya.
Wawan berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan guna mempererat kerja sama antara sekolah dan orang tua, serta memperkuat ikatan keluarga.
“Rahmaniyah Family Day tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga wadah untuk membangun sinergi yang harmonis antara sekolah dan keluarga demi menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung pertumbuhan optimal anak,” pungkasnya. (NJ Saputra)