Swara Pendidikan (Panmas, Depok) — Sebanyak 140 siswa dari 35 sekolah dasar, baik negeri maupun swasta, mengikuti Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat SD se-Kecamatan Pancoranmas yang diselenggarakan di SD Negeri Mampang 1, Rabu (30/4).
FTBI tahun ini mempertandingkan tujuh mata lomba, yakni Maca Sajak, Pupuh, Borangan, Aksara Sunda, Ngadongeng, Biantara, dan Menulis Carpon.
Koordinator pelaksana, Dudung Badrujaman, menyampaikan bahwa kegiatan ini diselenggarakan semeriah mungkin dengan tujuan untuk memperkenalkan dan mengembangkan kebudayaan daerah, khususnya budaya Sunda yang menjadi bagian dari kekayaan Provinsi Jawa Barat.
“Antusiasme peserta didik di Kota Depok terhadap FTBI sangat tinggi. Hal ini terlihat dari peningkatan jumlah peserta dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Dudung.
Ia menambahkan, pihak panitia berupaya maksimal agar pelaksanaan FTBI tahun ini berkesan bagi seluruh peserta.
Ketua panitia, Iis Gustini, turut menyampaikan rasa syukurnya atas meningkatnya jumlah peserta dan sekolah yang terlibat.
“Kami berharap ke depan ada kegiatan yang bisa mengkolaborasikan kebudayaan Sunda dan Betawi. Sebab, meski secara administratif Depok masuk ke wilayah Jawa Barat, sebagian besar penduduknya berbudaya Betawi,” jelas Iis.
Ia mencontohkan, beberapa tahun lalu pernah digelar acara “Gonsi Bolong” yang menggabungkan kebudayaan Sunda dan Betawi bagi pelajar di Kota Depok. (Amr)