Swara Pendidikan (limo, Depok)— Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Sekolah Dasar (SD) se-Kecamatan Limo, yang mengusung tema “Implementasi Potensi Bakat dan Prestasi Siswa” resmi dibuka pada Selasa, 15 April 2025 di Sekolah Kristen Tirtamarta – BPK Penabur Cinere.
Perlombaan dibuka oleh Pengawas SD Kecamatan Limo, Hj. Dr. Nanik Nurlaila, S.Pd., M.Pd. Dia menyampaikan apresiasi atas antusiasme seluruh sekolah dalam mendukung kegiatan ini sebagai ajang pembinaan prestasi dan karakter siswa melalui bidang olahraga.
Sementara itu, Koordinator kegiatan, Ade Irma Gunawan menjelaskan perlombaan akan berlangsung selama tiga hari, mulai Selasa hingga Kamis (15–17 April 2025), dengan melibatkan 300 peserta dari seluruh SD negeri dan swasta se-Kecamatan Limo.
“Ada sepuluh cabang olahraga yang dipertandingkan. Hari ini, enam cabang dilombakan, yaitu Bulu tangkis, Tenis meja, Catur, Taekwondo, Karate, dan Pencak silat. Rabu akan dilanjutkan dengan renang dan atletik, dan pada Kamis ditutup dengan futsal sekaligus penutupan resmi kegiatan,” jelas Ade.
Ia juga menyebutkan adanya perubahan regulasi dalam penyelenggaraan O2SN tahun ini, terutama dalam mekanisme pemberian penghargaan. Jika sebelumnya penghargaan diberikan di akhir seluruh perlombaan, tahun ini akan langsung diserahkan kepada para juara setelah diumumkan oleh dewan juri. ”Ini agar para siswa langsung merasakan apresiasi atas capaian mereka,” tambahnya.
Ade mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan, mulai dari panitia, tuan rumah, aparat pemerintah, Dinas Pendidikan Kota Depok, serta Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD negeri dan swasta.
Sementara itu, Kepala Sekolah Tirtamarta – BPK Penabur Cinere, Harminto, M.Pd., selaku tuan rumah, menyambut hangat para peserta dan mendukung semangat kompetisi yang sehat.
“Selamat bertanding dengan leluasa. Anggap saja ini tempat sendiri, tetapi tetap patuhi aturan yang berlaku. Tunjukkan sportivitas dan kemampuan terbaik untuk membawa nama baik sekolah, kecamatan, dan Kota Depok,” tandas Harminto. (Amr)





