Swara Pendidikan (Bojongsari, Depok)– Sebanyak 57 siswa SMK Darul Ulum kelas 12, jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran (BDP) mengikuti uji kompetensi selama dua hari, pada Rabu dan Kamis (12-13 Februari 2025).
Uji kompetensi ini merupakan bagian dari program pembelajaran Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI), yang diadakan untuk mengukur keterampilan siswa sesuai dengan standar industri.
Kepala Program Keahlian (Kaprog) BDP SMK Darul Ulum, Sri Gustina, menjelaskan uji kompetensi dilaksanakan dengan menggandeng PT Ramayana Lestari Sentosa, salah satu perusahaan retail besar di Indonesia. Menurutnya, uji kompetensi ini wajib dilaksanakan oleh sekolah kejuruan untuk memastikan bahwa materi yang diajarkan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
“Uji kompetensi DUDI untuk program keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran ini, pada hari pertama, ujian dilakukan oleh kelas 12 A, dan pada hari kedua oleh kelas 12 B,” terangnya.
Sri Gustina mengatakan kerjasama antara SMK Darul Ulum dan PT Ramayana tidak hanya terbatas pada uji kompetensi, tetapi juga meliputi berbagai kegiatan lainnya, seperti Praktek Kerja Lapangan (PKL), pemagangan, dan kegiatan dengan guru tamu.
“Uji kompetensi kali ini melibatkan dua penguji, yaitu penguji eksternal yang berasal dari PT Ramayana dan penguji internal yang terdiri dari para guru pemasaran di sekolah kami,” jelasnya.
Pada pelaksanaan uji kompetensi ini, siswa dibagi ke dalam dua ruang. Di ruang laboratorium pemasaran, mereka melakukan presentasi produk, membuat proposal, dan menyusun rencana bisnis.
Sementara itu, di ruang komputer, siswa diminta untuk membuat planogram, Point of View (POV), serta brosur, yang merupakan keterampilan penting dalam bidang pemasaran.
“Dengan mengikuti uji kompetensi ini, setelah lulus, siswa akan memperoleh dua sertifikat, yaitu dari PT Ramayana Lestari Sentosa dan LSP Insan Ritel Indonesia. (Amr)