
Swara Pendidikan (Sukmajaya, Depok)– Lurah Baktijaya, Mohamad Yanih, menekankan tiga hal penting yang harus dijaga oleh pengurus dan kader Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kelurahan Baktijaya, yakni agama yang baik, ekonomi yang baik, dan kesehatan yang baik.
Pesan tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) TP PKK Kelurahan Baktijaya yang dilaksanakan pada Kamis, 23 Januari 2025.
“Pertemuan PKK ini bukan sekadar kumpul-kumpul, tetapi ada dasar hukumnya, yaitu Keputusan Kemendagri Nomor 411.4.4946. Semua kegiatan yang dilakukan harus memiliki landasan yang jelas dan terstruktur,” tegas Lurah Mohamad Yanih dalam arahannya.
Pada rakor tersebut, Lurah Yanih juga mengingatkan tentang pentingnya administrasi yang baik dalam setiap kegiatan PKK. Dia menjelaskan enam buku wajib yang harus dimiliki oleh TP PKK, yaitu Buku Daftar Anggota PKK & Kader, Buku Agenda Surat Masuk dan Keluar, Buku Keuangan, Buku Notulen, Buku Inventaris, dan Buku Kegiatan. Selain itu, administrasi PKK mencakup pencatatan, pendataan, pelaporan, dan pengarsipan yang harus dijalankan dengan baik.
Dikesempatan tersebut, hadir juga Sekretaris kelurahan Baktijaya, Ari Basuki S.IP yang biasa dipanggil Abu. Dia mengatakan, PKK sebagai mitra kerja berperan penting dalam membantu kelurahan untuk membangun wilayah Baktijaya.
Sementara itu, Wakil Ketua TP PKK Kelurahan Baktijaya, Supartini, S.Pd, juga menyoroti pentingnya koordinasi yang baik antara PKK, Posyandu, dan Posbindu.
“Koordinasi yang baik antara ketiga elemen ini sangat penting, terutama dalam pendataan Anak Usia Dini. Setiap kelompok PKK di tingkat RW harus segera menanggapi permintaan data yang diminta oleh kecamatan,” ujarnya.
Supartini juga menyampaikan informasi terkait hasil Pra-Musrenbang, di mana dana yang akan dialokasikan untuk setiap RW perlu dikoordinasikan dengan pengurus RW, kelompok PKK RW, Posyandu, Posbindu, dan Pekka. Hal ini penting agar dana yang diterima dapat diserap dengan maksimal untuk kepentingan masyarakat.
“Dengan koordinasi yang baik, dana yang akan diterima oleh setiap RW bisa dimanfaatkan secara optimal untuk program-program yang bermanfaat bagi masyarakat,” imbuhnya. (Jaya)