
Swara Pendidikan (Sukmajaya, Depok)– Kwartir Ranting (Kwarran) Pramuka Kecamatan Sukmajaya berencana melaksanakan Pergantian Antar waktu (PAW) terhadap sejumlah pengurus yang selama ini dinilai tidak aktif dalam menjalankan tugas organisasi.
Rencana ini diungkapkan oleh Ketua Kwarran Pramuka Kecamatan Sukmajaya, Maman Sutarman M.Pd, yang membenarkan bahwa keputusan tersebut merupakan hasil rapat kerja pengurus Kwarran yang digelar di Cigombong, Kabupaten Bogor, pada 27-28 Desember 2024.
“Iya benar, hal ini merupakan hasil rapat kerja pengurus Kwarran Pramuka Sukmajaya di Cigombong. Kami memutuskan untuk melakukan PAW terhadap pengurus yang selama ini tidak aktif,” kata Maman saat dikonfirmasi di SDN Abadijaya 03 pada Kamis, 8 Januari 2025.
Meskipun Maman tidak merinci secara spesifik siapa saja dan berapa banyak pengurus yang akan diganti, ia menyebutkan bahwa sebagian besar pengurus yang akan di-PAW berasal dari sekolah swasta.
“Umumnya mereka dari sekolah swasta yang memang keaktifannya selama ini kurang,” ujarnya.
Menurut Maman, langkah PAW ini tidak hanya bertujuan sebagai penyegaran dalam kepengurusan, tetapi juga untuk memastikan kelancaran roda organisasi.
“PAW ini penting untuk menjaga agar organisasi tetap berjalan dengan baik. Kedepannya, kami berharap Kwarran Sukmajaya bisa menjadi Kwarran tergiat di Kwarcab Kota Depok,” tegasnya.
Maman juga berharap agar kepengurusan Kwarran Pramuka Sukmajaya tetap solid dan dapat bersinergi dalam setiap kegiatan yang diadakan baik oleh Kwarran maupun oleh Kwarcab Pramuka Kota Depok.
“Saya berharap agar pengurus yang baru dapat lebih aktif dan berpartisipasi dalam setiap kegiatan,” imbuhnya.
Untuk diketahui, Rapat kerja pengurus Kwarran Pramuka Sukmajaya yang dihadiri oleh 20 pengurus Kwarran, dan 6 anggota Dewan Kerja Ranting (DKR) di Cigombong tersebut bertujuan sebagai refleksi akhir tahun serta merencanakan program kegiatan untuk tahun 2025.
Dalam kesempatan itu, kegiatan hari pertama dibagi dalam dua sidang pleno, yakni Sidang Pleno 1 dan Sidang Pleno 2. Sidang Pleno 1 membahas refleksi kegiatan yang sudah terlaksana serta kegiatan yang belum dapat dilaksanakan, sementara Sidang Pleno 2 fokus pada rencana pergantian antarwaktu pengurus yang dinilai tidak aktif.
Selain itu, rapat tersebut juga membahas berbagai program yang akan dilaksanakan pada tahun 2025, seperti kegiatan untuk pramuka siaga, penggalang, dan penegak, persiapan untuk pramuka garuda dari semua golongan, serta persiapan akreditasi gugus depan dan pembuatan Kartu Tanda Anggota (KTA) anggota pramuka.
“Semua program ini sejalan dengan kegiatan yang ada di Kwarcab Kota Depok,” tutup Maman. (Jaya)