
Swara Pendidikan (Depok) – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan KB (DP3AP2KB) Kota Depok menggelar Forum Group Discussion (FGD) bersama Pengurus dan Anggota PWI Kota Depok di Jalan Melati, Pancoran Mas, Depok, Jumat (13/12/24).
FGD Media Ramah anak bertajuk Anak Terlindungi, Indonesia Maju diikuti 40 wartawan dengan pembicara utama Kepala DP3AP2KB Kota Depok, Nessi Annisa Handari didampingi sekretaris, Widiati, Kepala Bidang Pengembangan Kota Layak Anak, Ima Halimah, Kepala Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga, Rahmat Maulana, serta Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Pendudukan dan KB.
Selain sosialisasi program DP3AP2KB Kota Depok, Kepala DP3AP2KB Kota Depok, Nessi Annisa Handri, juga menyampaikan sejumlah isu, termasuk standar layanan daycare (tempat penitipan anak).
Nessi menjelaskan bahwa perizinan daycare di Kota Depok dikeluarkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), sementara rekomendasi teknis diberikan oleh Dinas Pendidikan (Disdik).
“Disdik sekarang sudah melibatkan kami dalam proses evaluasi, terutama dalam memastikan daycare memenuhi standar pelayanan anak sesuai rujukan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPA),” ujar Nessi.
Dia menekankan bahwa SDM di daycare harus bersertifikat dan mengikuti pelatihan terkait pengasuhan anak dan konvensi hak anak. “Mengasuh anak memerlukan keterampilan khusus sesuai tahapan usia mereka. Minimal, pengasuh di daycare Balai Kota Depok sudah memiliki sertifikat dan pelatihan khusus,” jelasnya.
Nessi juga menyoroti pentingnya fasilitas yang ramah anak, mencakup ruang tidur, tempat bermain, makanan bergizi, hingga kamar mandi yang aman. “Jika anak dititipkan seharian, semua kebutuhan dasar mereka harus terpenuhi, mulai dari bermain, makan, hingga istirahat sesuai standar yang telah ditetapkan,” tambahnya.
Saat ini, DP3AP2KB terus berkomunikasi dengan Disdik Kota Depok untuk memperkuat kolaborasi dalam sosialisasi dan evaluasi day care. “Alhamdulillah, Disdik sangat proaktif. Mereka melibatkan kami dalam berbagai sosialisasi untuk pemilik daycare. Evaluasi ke depan akan lebih komprehensif,” paparnya.
Sementara itu, Ketua PWI Kota Depok, Rusdy Nurdiansyah, mengapresiasi keterlibatan insan pers dalam mendukung program DP3AP2KB.
“Sinergi ini membuka ruang bagi wartawan untuk ikut berkontribusi dalam mengedukasi masyarakat tentang Kota Layak Anak dan program-program lainnya,” pungkasnya. (Dib)




