• BERITA UTAMA
    • NASIONAL
    • Internasional
    • KABAR DAERAH
    • METROPOLITAN
  • KABAR SEKOLAH
    • SMA
    • SMK
    • MA
    • SMP
    • MTS
    • SD
    • MI/DINIYAH
    • PAUD/TK
  • KABAR KAMPUS
  • KABAR PESANTREN
  • MENULIS
    • Artikel Guru
    • Artikel Dosen/Mahasiswa
    • Opini
  • TIPS EDU
  • EDU INFO
    • Klik Pendidikan
    • Info Pendidikan
    • Info Guru
  • INSPIRASI PENDIDIKAN
    • Inspirasi
  • JEJAK PRESTASI
  • E-PAPER
  • LAINNYA
    • Profil Sekolah
      • SMK
      • SMA
      • MA
      • SMP
      • MTS
      • SD
      • TK/PAUD
      • MI/DINIYAH
    • Ruang Sastra
      • Cerpen
      • Puisi
    • ULASAN BUKU
      • BAHAN AJAR
      • BUKU UMUM
    • SAPA WILAYAH
      • Kecamatan Beji
      • Kecamatan Bojongsari
      • Kecamatan Cilodong
      • Kecamatan Cimanggis
      • Kecamatan Cinere
      • Kecamatan Cipayung
      • Kecamatan Limo
      • Kecamatan Pancoran Mas
      • Kecamatan Sawangan
      • Kecamatan Sukmajaya
      • Kecamatan Tapos
    • WAWASAN PUBLIK
      • Parlemen
      • Pemerintahan
      • Peristiwa
      • Politik
      • Sosial
      • Suara Publik
      • Ekonomi & Bisnis
      • Infotaintment
      • Opini
Swara Pendidikan
  • Login
Tuesday, December 30, 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Swara Pendidikan
No Result
View All Result

Eman Sutriadi: PKBM Solusi Kurangi Angka Putus Sekolah

by SWARA PENDIDIKAN
28 October 2024
in Depok, Klik Pendidikan
0
Eman Sutriadi: PKBM Solusi Kurangi Angka Putus Sekolah

Eman Sutriadi, Pembina Masyarakat Pemerhati dan Peduli Pendidikan Indonesia (MP3I)

Eman Sutriadi, Pembina Masyarakat Pemerhati dan Peduli Pendidikan Indonesia (MP3I)

Swara Pendidikan (Depok) – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) menjadi solusi efektif bagi anak-anak yang putus sekolah, terutama bagi mereka yang tidak dapat melanjutkan pendidikan formal karena kendala ekonomi, sosial, atau kebutuhan khusus lainnya. PKBM menyediakan pendidikan nonformal yang fleksibel, sehingga para peserta didik bisa belajar tanpa harus mengikuti jadwal ketat seperti di sekolah umum.

Di PKBM, anak-anak yang putus sekolah dapat memperoleh pendidikan dasar, menengah, bahkan keterampilan praktis yang dapat membantu mereka langsung memasuki dunia kerja atau mengembangkan usaha mandiri. Program ini dirancang agar relevan dengan kebutuhan lokal dan kondisi para peserta didik. Beberapa PKBM juga menawarkan program kesetaraan, seperti Paket A, B, dan C, yang setara dengan jenjang SD, SMP, dan SMA, sehingga mereka tetap memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi.

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok telah mengambil pendekatan strategis untuk mengatasi angka putus sekolah (APTS) dengan memperbanyak partisipasi masyarakat melalui pembentukan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). PKBM berfungsi sebagai tempat belajar alternatif bagi masyarakat yang tidak terjangkau oleh sistem pendidikan formal, serta memberikan akses bagi mereka yang putus sekolah untuk melanjutkan pendidikan.

Pada tahun 2021, jumlah PKBM di Kota Depok hanya mencapai 45. Namun, pada tahun 2024, jumlah tersebut telah meningkat menjadi 70 PKBM, menunjukkan kenaikan yang signifikan. Peningkatan ini mencerminkan komitmen pemkot Depok melalui Disdik untuk melibatkan masyarakat lebih luas dalam upaya pemberantasan putus sekolah dan mendukung pendidikan nonformal.

BACA JUGA

Refleksi Akhir Tahun Pendidikan Depok: Perlukah Kebijakan Rombel SMA–SMK hingga 50 Siswa Dievaluasi?

Gruduk Kantor Wali Kota Depok, GEDOR Desak Segel Ulang Bangunan KOAT Coffee dan Usut Dugaan Suap

PGRI Depok Raih Prestasi Ganda: Donasi Terbesar Kedua dan Tata Kelola Keuangan Terbaik se-Jawa Barat

Ini Pengakuan Kamila Hamdi yang Diduga Terkait Email Ancaman Bom ke Sekolah

Dengan bertambahnya PKBM, diharapkan semakin banyak anak dan remaja di Depok yang mendapatkan akses pendidikan, baik dalam bentuk keterampilan maupun pendidikan dasar. Program ini menjadi salah satu solusi jangka panjang yang dapat membantu menciptakan generasi muda yang lebih berdaya dan memiliki bekal untuk menghadapi tantangan masa depan.

Eman Sutriadi, Pembina Masyarakat Pemerhati dan Peduli Pendidikan Indonesia (MP3I) menyebut, bertambahnya PKBM sebagai solusi kurangi angka putus sekolah di Depok, tidak lepas dari kebijakan Pemkot Depok di bawah kepemimpinan Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono, yang terus berupaya mendukung pendidikan inklusif dan berkelanjutan di Kota Depok.

Eman Sutriadi menyatakan bahwa kepemimpinan Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono, Pemkot Depok berhasil menghadirkan berbagai program yang efektif dalam memperluas akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat. Program-program ini tidak hanya membantu mengurangi angka putus sekolah, tetapi juga memastikan bahwa pendidikan lebih mudah dijangkau oleh masyarakat dari berbagai latar belakang sosial dan ekonomi.

Keberhasilan ini juga mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk masyarakat dan organisasi pemerhati pendidikan, yang melihat dampak nyata dari program yang yang dijalankan, seperti peningkatan jumlah Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), beasiswa untuk siswa kurang mampu, serta pendampingan belajar bagi anak-anak dan remaja yang memerlukan dukungan khusus.

Dukungan ini memungkinkan mereka yang semula kesulitan melanjutkan pendidikan tetap memiliki kesempatan untuk belajar dan berkembang, sehingga setiap anak di Depok memiliki akses yang setara terhadap pendidikan yang berkualitas. Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat diharapkan keberhasilan ini dapat terus berlanjut. (gus)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

BeritaTerkait

Refleksi Akhir Tahun Pendidikan Depok: Perlukah Kebijakan Rombel SMA–SMK hingga 50 Siswa Dievaluasi?
EDU INFO

Refleksi Akhir Tahun Pendidikan Depok: Perlukah Kebijakan Rombel SMA–SMK hingga 50 Siswa Dievaluasi?

by SWARA PENDIDIKAN
30 December 2025
0
0

  Swara Pendidikan (Depok) — Berdasarkan hasil kajian Tim Litbang...

Read more
Gruduk Kantor Wali Kota Depok, GEDOR Desak Segel Ulang Bangunan KOAT Coffee dan Usut Dugaan Suap

Gruduk Kantor Wali Kota Depok, GEDOR Desak Segel Ulang Bangunan KOAT Coffee dan Usut Dugaan Suap

29 December 2025
0
PGRI Depok Raih Prestasi Ganda: Donasi Terbesar Kedua dan Tata Kelola Keuangan Terbaik se-Jawa Barat

PGRI Depok Raih Prestasi Ganda: Donasi Terbesar Kedua dan Tata Kelola Keuangan Terbaik se-Jawa Barat

25 December 2025
0

Ini Pengakuan Kamila Hamdi yang Diduga Terkait Email Ancaman Bom ke Sekolah

24 December 2025
0

Milad Ke-1 GEDOR: Refleksi dan Komitmen Membangun Depok

24 December 2025
0

Jurnalis Ruzka Indonesia Raih Juara 3 Lomba Jurnalistik BPJS Ketenagakerjaan 2025

23 December 2025
0
Next Post
Kepsek SMP Bina Insan Cendikia Sebut Program Kartu Depok Sejahtera Sangat Bagus

Kepsek SMP Bina Insan Cendikia Sebut Program Kartu Depok Sejahtera Sangat Bagus

https://datapers.dewanpers.or.id/media/certificate

2025 © swarapendidikan.co.id

TENTANG KAMI

  • Disclaimer
  • KERJAMASA DAN IKLAN
  • KODE ETIK JURNALIS SWARA PENDIDIKAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • LOKER / MAGANG
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Swara Pembaca
  • swarapendidikan.co.id
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • Disclaimer
  • KERJAMASA DAN IKLAN
  • KODE ETIK JURNALIS SWARA PENDIDIKAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK
    • KODE ETIK JURNALISTIK
  • LOKER / MAGANG
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Swara Pembaca
  • swarapendidikan.co.id
  • Tentang Kami

2025 © swarapendidikan.co.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In