
Swara Pendidikan (Sawangan, Depok) – Milad ke 59 Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Al Ihsan menggelar tasyakuran di Aula sekolah pada Senin, 3 Juni 2024.
Acara di isi pembacaan Rawi, Yahsin, Tahlil, pembacaan shalawat burdah oleh seluruh civitas YLPI Al Ihsan, diantara yang hadir, Ketua umum YLPI Al Ihsan, Erwin S Muhibbat.S.E, Kepala sekolah SMK Al Ihsan, Hj.Lilih Maliyah M.Pd, Kepala Sekolah SMP Al Ihsan, Nazarudin Iskandar.S.PdI, segenap dewan guru, dan pengurus yayasan, serta 300 siswa. Selain itu, ada juga penampilan ekskul Hadroh untuk memeriahkan acara.
Ketua Umum YLPI Al Ihsan, Erwin S Muhibbat.S.E bersyukur kepada Allah SWT sampai hari ini, Al Ihsan masih berdiri, berjalan dan beroperasi dengan baik.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran guru, karyawan, pengurus yayasan, para siswa-siswi yang selama ini benar-benar mengorbankan waktu dan tenaganya untuk kemajuan yayasan Al Ihsan Sawangan,” ucapnya.
Erwin menambahkan, tidak lupa pula kepada aparat pemerintahan dan Dinas Pendidikan beserta jajarannya yang sudah mendukung yayasan Al Ihsan berupa bantuan sumbangan moril maupun materil, kami ucapkan terimakasih.
“ Semoga kita semua menjadi insan yang pandai bersyukur dan berterima kasih kepada Allah SWT dan menjadi insan seperti Nabi Muhammad SWT,” harapnya.
Sementara itu, Heny novianti S.Pd, salah satu guru yang didaulat sebagai MC menuturkan hal yang paling penting bagi kami adalah mensyukuri nikmat yang sudah Allah berikan, terutama nikmat sehat sehingga acara milad ini berjalan sesuai rencana.
“Kami bisa berbagi dan makan bersama para siswa, dewan guru dan pengurus yayasan,” katanya.
Menurutnya, Milad tahun ini lebih mensyukuri progres yang sudah di capai YLPI Al Ihsan, khususnya SMK Al Ihsan yang sudah sampai membuat ekskul film.
Selainnya, yayasan Al Ihsan sudah melengkapi fasilitas-fasilitas sekolah, sudah memenuhi harapan yang ada di masyarakat, yaitu adanya fasilitas masjid yang setiap pekannya di isi pengajian oleh warga sekitar.
“Kami ingin sekolah ini bisa bermanfaat bagi masyarakat dan warga sekitar. Karena generasi emas berasal dari sekolah yang berkualitas dan memiliki sumber daya unggul, guru hebat yang memiliki keikhlasan dan mempunyai kreatifitas,” pungkasnya. (Amer)





