
swarapendidikan.co.id (Sukmajaya, Depok) – Kepala BNN Kota Depok HM Syaefudin Zuhri mengajak kepada tokoh agama, tokoh masyarakat, serta jamaah Masjid untuk ikut berperan serta dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba dilingkungan sekitar. Ajakan tersebut dia sampaikan disela pemberian santunan kepada 50 anak yatim-piatu di dua lokasi berbeda seusai melaksanakan sholat Jum’at. Pertama di Mesjid. H. Japat. Sebanyak 28 Yatim Piatu dan di Perumnas Depok 2 tengah sebanyak 22 yatim Piatu.
“Ini juga merupakan bagian dari ladang ibadah kita untuk menyelamatkan generasi bangsa, selain pencegahan bahaya narkoba,” ujar Kepala BNN Kota Depok Syaefudin Zuhri. Jumat (12/08/16).

“Mari kita sama-sama membangun kepedulian kepada sesama dan saling mengingatkan akan bahaya narkoba dilingkungan kita,” kata Zuhri.
Ketua BNN Kota Depok juga mengungkapkan kekhawatirannya mengingat saat ini Indonesia dalam posisi ‘bonus demografi’, yang artinya jumlah penduduk usia produktif lebih besar daripada penduduk usia tidak produktif dan sebagian besar pengguna narkoba justru berada di usia produktif. “Ini yang merupakan ancaman nyata bagi masa depan generasi bangsa, khususnya anak-anak,” tandas Zuhri.
“Narkoba merupakan extra-ordinary crime yang saat ini peredarannya sudah sangat meresahkan masyarakat. Tiap harinya ada 4 (empat) orang kehilangan nyawa dengan sia-sia di Indonesia akibat mengkonsumsi narkoba,” pungkasnya. (Agus)
