
Swara Pendidikan (Sukmajaya, Depok)- Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) yang dulu dikenal lomba Pasanggiri menjadi kegiatan pamungkas seluruh rangkaian Lomba-Lomba Pendidikan jenjang Sekolah Dasar (LLP SD) 2024 se-Kecamatan Sukmajaya di SDN Mekarjaya 31.
Lomba FTBI Kecamatan Sukmajaya dibuka Pengawas Pembina Sekolah Dasar (SD) Kecamatan Sukmajaya, Uswatun Hasanah M.Pd. Dalam sambutannya, Uswatun Hasanah memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan.
“Tetap semangat panitia LLP, panitia FTBI, para kepala sekolah dan para anak didik peserta FTBI,” kata Uswatun memberikan motivasi. Sabtu (2/3/24).
Dia berharap dengan semangat yang tinggi akan membuahkan hasil prestasi menjadi wakil Sukmajaya ke tingkat Kota Depok dan provinsi Jawa Barat.
Sementara itu, Koordinator FTBI Kecamatan Sukmajaya, Beti Nurbaeti menjelaskan lomba FTBI tahun 2024 melombakan enam mata lomba yang diikuti 103 peserta dari 36 sekolah negeri dan swasta di Kecamatan Sukmajaya.
“Untuk menjamin hasil penentuan juara yang obyektif, panitia mengambil dewan juri dari luar wilayah Sukmajaya, dari wilayah Tapos dan Cilodong,” ujarnya.
Menurutnya, langkah ini diambil supaya lomba FTBI hasil penilaian pemenang lomba lebih obyektif. Dia menambahkan, ada enam cabang lomba, diantaranya: Pupuh, Mata Sajak, Ngadongeng, Biantara, Nulis baca Aksara Sunda dan Borangan (Stand Up Komedi Sunda).
“Tahun lalu FTBI hanya terdapat lima mata lomba, tahun ini bertambah satu mata lomba, yakni Borangan,” imbuhnya.
Uswatun mengatakan bahwa tujuan dan harapan dari lomba FTBI adalah melestarikan seni budaya Sunda sebagai warisan leluhur bangsa Indonesia kepada anak didik sebagai generasi penerus bangsa Indonesia.
“Semoga dengan lomba FTBI terjaring anak-anak berbakat di bidang seni budaya Sunda yang nantinya akan mewakili Sukmajaya di tingkat Kota Depok, provinsi Jawa Barat, hingga nasional,” harapnya. (Jaya)