Swara pendidikan (Sawangan, Depok) – SMP Muhammadiyah 29 Cinangka Sawangan, menggelar DOSQ 29 FEST dengan tema “TAMBAH TEMANMU,TAMBAH PRESTASIMU” pada 17 Februari 2024. Kegiatan ini di selenggarakan di halaman sekolah, di ikuti oleh 11 sekolah MI dan SD di daerah Cinangka Depok dan sekitarnya.
Dari pantauan Swara pendidikan, Sabtu (17/2/24) acara pembukaan berlangsung meriah dengan berbagai kreatifitas siswa yang ditampilkan diantaranya pembacaan ayat suci Alquran, penampilan Tari Betawi, Tari Saman dan penampilan Tapak Suci yang di lanjut dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Menurut Kepala SMP Muhammadiyah 29, Soleh Sofyan S.Si,MM, ada 3 perlombaan yang dilaksanakan, yaitu Musabaqoh Hifdzil Quran (Hafalan alquran), Pengetahuan umum (Rangking satu) dan E-sport free fire. Sementara untuk membantu kelancaran lomba melibatkan Dewan guru dan IPM (ikatan pelajar muhammadiyah) Ranting Cinangka sebagai panitia.
“Dari 11 sekolah yang mendaftar ada 150 peserta yang mengikuti perlombaan,” ungkap Soleh Sofyan.
“Saya merasa senang karena antusias para peserta alhamdullilah luar biasa terbukti dengan semangat dan kecerian yang mereka tampilkan,” tuturnya.
“DOSQ FEST ini sebagai salah satu ajang promosi kita untuk memperkenalkan sekolah Muhammadiyah 29 ke masyarakat dan ke sekolah-sekolah MI dan SD yang ada di daerah Depok dan sekitarnya,” lanjutnya.
Soleh berharap dengan diadakannya perlombaan ini muncul bibit dan bakat dari para peserta yang kedepannya bisa mengharumkan Kota Depok dan memahami nilai-nilai Islam.
“Hal ini bisa sebagai persiapan bagi mereka untuk menghadapi OSN atau O2SN yang akan di selenggarakan oleh Dinas Pendidikan setelah hari raya Idul fitri,” jelasnya
Senada di sampaikan oleh Syaiful Kurniawan S.Km selaku ketua pelaksana, “Persiapan yang kami lakukan 1 bulan adapun yang kami lakukan diantarannya adalah menyebar undangan kebeberapa sekolah MI dan SD yang ada di sekitar Cinangka dan Kecamatan Sawangan,” sebut Syaiful.
“Ada 20 sekolah yang kami undang lalu kami follow-up kembali terkait keikutsertaannya dan Alhamdullilah ada 11 sekolah yang mendaftar,” katanya.
Syaiful mengatakanm kendala yang dihadapi diantaranya berbenturan dengan ujian praktek yang ada di masing-masing sekolah dan kebutuhan perlengkapan yang belum memadai, tetapi menurutnya itu tidak menjadi halangan yang berarti untuk kelancaran kegiatan pada hari ini.
“Kami berharap bagi para peserta bisa menampilkan kemampuan terbaiknya lalu terbangunnya mental yang berani karena perlombaan ini sebagai sarana atau ajang bagi mereka untuk menunjukan bakatnya agar mereka bisa berprestasi,” harapnya. (amer)
