
SWARA PENDIDIKAN (Mekarjaya, Depok) – Setelah tiga hari melaksanakan Pesantren Kilat (sanlat), SDN Mekarjaya 7, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok menutup seluruh rangkaian kegiatan Pesantren Ramadhan 1444 H dengan menyantuni anak yatim yang sebagian dananya dari sedekah rutin para siswa, Jumat sore (14/4/24).
Kepala sekolah (Kepsek) SDN Mekarjaya 7, Maman Sutarman menuturkan, kegiatan Pesantren Ramadhan 1444 H di sekolahnya sebagian didanai dari sedekah mingguan para siswa dan dana sekolah.
“Kegiatan Pesantren Ramadhan terutama santunan yatim dana dari sedekah rutin mingguan para siswa, jadi ini murni dari sekolah tidak ada bantuan dari luar,” kata Maman kepada swarapendidikan.co.id, Jumat sore (14/4/23).
Menurut Maman, setelah melaksanakan rangkaian kegiatan Sanlat Ramadhan selama tiga hari ditutup dengan kegiatan santunan.
Dalam sambutannya, Maman mengatakan, Ramadhan merupakan bulan yang penuh rahmat, berkah dan ampunan Allah swt.
“Pada bulan tersebut juga merupakan salah satu media pendidikan yang diperuntukan bagi umat yang beriman untuk melatih diri agar menjadi hamba yang mampu mengendalikan hawa nafsu dan mendekatkan diri kepada jalan yang diridhoi Allah swt,” tandas Maman dihadapan para siswa dan pengurus Komite Sekolah dan Koodinator Kelas (Korlas).
Tujuan dari kegiatan santunan ini, lanjutnya, untuk menumbuhkan rasa kepedulian sosial para siswa dengan sesama murid lain agar ikut merasakan hidup sebagai anak yatim piatu.
Sementara itu Ketua Komite SDN Mekarjaya 7, Mega menilai Pesantren Ramadhan merupakan kegiatan yang positif karena memberikan pembelajaran bagi siswa pentingnya ajaran agama Islam, terutama sholat, belajar membaca al qur’ an dan santunan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada sekolah yang setiap tahun mengadakan pesantren kilat Ramadhan dan santunan,” kata Mega.
Tujuan dan sasaran Pesantren Ramadhan 1444 H SDN Mekarjaya 7, menurut Maman, agar para peserta mengetahui, memahami dan menghayati ajaran Islam meliputi baca tulis Al-Qur’an, keimanan, akhlak dan hukum Islam.
“Dengan kegiatan ini diharapkan para pesertanya agar dapat menerapkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari sehingga memiliki perilaku yang sesuai dengan ajaran Islam,” ujarnya. (jaya)
