SWARA PENDIDIKAN (Kampung Bojong, Depok) – Yayasan Yatim Daarul Ma’wa yang berlokasi di Kampung Bojong, RW 19 Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok merayakan Idul Adha 1443 H/2022 M dengan menyembelih tujuh ekor kambing, Minggu (10/07/22).
“Alhamdulillah pada Idul Adha 1443 H ini kita dapat menyembelih tujuh ekor kambing. Penyembelihannya dilakukan pengurus yayasan, dibantu anak-anak yatim di yayasan,” ungkap Ketua Yayasan Yatim Daarul Ma’wa Abdul Hafidh didampingi pembina Yayasan Yatim Daarul Ma’wa, Toto Sugiarto yang juga Kepala SDN Baktijaya 1.
Abdul Hafidh menambahkan, ketujuh ekor kambing yang di sembelihnya berasal dari warga sekitar dan donatur yayasan.
“Dagingnya kita bagikan kepada warga sekitar Yayasan Daarul Ma’wa. Khususnya warga kurang mampu dan anak-anak yatim, sehingga mereka bisa merasakan kebahagiaan bersama di Hari Raya Idul Adha 1443 H ini,” ujar Abdul Hafidh.
Dia juga menjelaskan, pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2022-2023 , yayasan yang dipimpinnya mendaftarkan empat anak yatim ke jenjang pendidikan SMP dan SMA sederajat.
“Untuk setiap satu pendidikan anak yatim, Yayasan memberikan anggaran sebesar Rp2,5 juta ditambah SPP. Anggaran tersebut berasal dari warga dan donatur,” katanya.
Terkait dengan Hari Raya Idul Adha 1443 H ini, di RW 19 ini ada dua titik kegiatan penyembelihan hewan kurban. Masing-masing di Yayasan Yatim Daarul Ma’wa di RT 06 dan Musala Ash Shiddiq di RT 03 yang menyembelih tiga ekor sapi.
Ditemui terpisah, petugas pemeriksa kesehatan hewan kurban dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Siti Aisyah mengatakan dari hasil pemeriksaan fisik dan jeroan hewan kurban tidak ditemukan tanda-tanda penyakit.
“Jadi daging hewan kurban tersebut layak dikonsumsi masyarakat,” ujar Siti Aisyah yang ditemui di kantor Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya.
Siti Aisyah yang didampingi Sekretaris Kelurahan (Sekel) Baktijaya, Ari Basuki atau yang akrab disapa Pak Abu dan Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Baktijaya Andi Pangeran Sitompul menambahkan, selama dua hari melaksanakan pemeriksaan fisik dan jeroan hewan kurban di wilayah Kelurahan Baktijaya tidak ditemukan tanda-tanda penyakit pada semua hewan kurban.
Jeroan yang diperiksa, kata Siti, meliputi hati, paru, jantung dan ginjal semua hewan kurban.
“Hasilnya negative, nggak ada tanda-tanda penyakitnya. Semua layak dikonsumsi,” pungkasnya.
Pewarta : Ashari
Editor : Agus