SWARA PENDIDIKAN (Depok) – Sekolah dituntut tidak semata mengedepankan aspek akademis dalam pembelajaran, tetapi juga memperhatikan aspek karakter, moral dan akhlak siswa. Seperti yang dilakukan di SMP Negeri 27 Depok yang berlokasi di eks gedung SDN Pasir 3 Kelurahan Pasir Gunung Selatan.
Di Bulan suci Ramadhan 1443 H menjadi momentum penting bagi SMP Negeri 27 Depok yang baru berdiri setahun lalu dengan menggelar pesantren kilat (sanlat). Kegiatan ini sekaligus sebagai ajang untuk para siswa mengkaji lebih dalam tentang keislaman.
Kepala SMPN 27 Depok, Agus Purwanto,MPd mengatakan, sanlat ini bertujuan untuk menguatkan karakter siswa dalam ilmu keagamaan. Sekaligus bagian dari program Pendidikan Karakter menuju Profil Pelajar Pancasila.

“Selain untuk meningkatkan pengetahuan agama para siswa, sanlat ini diharapkan dapat mengajarkan kedisiplinan siswa terutama dalam membentuk moral, akhlak, serta memperbaiki ibadah siswa,” ujar Agus Purwanto.
Kegiatan ini, lanjutnya. Di ikuti seluruh siswa kelas VII dan dilaksanakan selama 1 minggu. Dari tanggal 4 sampai 8 April 2022 dengan menerapkan prokes sesuai anjuran pemerintah.
“Insha Alloh, kegiatan pesantren kilat Ramadhan ini akan menjadi program rutin di SMPN 27,” imbuhnya.
Agus juga menyebut bahwa pelaksanaan sanlat ini tidak hanya membahas akhlak semata, tetapi juga persoalan seputar remaja hingga pendidikan.
“Pintar memang penting, tetapi karakter, akhlak, dan moral serta ilmu agama juga lebih penting untuk pembentukan karakter yang baik, dan ini tentunya akan menumbuhkan rasa kepedulian terhadap orang lain. Itu sesungguhnya cerminan dari profil Pelajar Pancasila,” tandasnya.
Selama seminggu ini, tuturnya, kegiatan sanlat diisi dengan Tadarus dan pembahasan kandungan Alquran, Shalat Dhuha berjamaah, serta ada tausiah oleh guru agama.
“Kita juga akan adakan santunan sebagai bentuk kepedulian sesama. dari kita untuk kita,” ujarnya. (harlis)