Swara Pendidikan.co.id (DEPOK) – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta kepada Pjs Wali Kota dan Kadinkes Depok untuk segera maksimalkan persiapan gedung Wisma Atlit Kostrad Cilodong sebagai tempat isolasi mandiri.
Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Barat yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar saat meninjau langsung kantor Command Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok, di Depok City Operation Room (DeCOR) Balaikota Depok, Jumat, (2/10/2020).
“Segera maksimalkan persiapan gedung Wisma Atlit Kostrad Cilodong, agar pasien OTG di rumah bisa segera kita pindahkan kesana,” ujar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didampingi Pjs Wali Kota Depok Dedi Supandi dan Kadinkes Depok, Novarita.
Gubernur menambahkan, karena Depok masih masuk dalam zona merah, pihaknya mengimbau kepada pemilik rumah makan untuk tidak melayani makan di tempat.
“Boleh melayani pembeli. Dengan syarat pembeli membawa pulang untuk menghindari tempat keramaian di tengah wabah Covid-19,” ujar Kang Emil, sapaan akrab Gubernur Jabar
“Sesuai ketentuan kalau zona merah, sampai pukul 18.00 WIB hanya take away, zona orange boleh makan di tempat 50 persen dari kapasitas tapi sampai jam 18.00. Lalu zona kuning boleh dine in 70 persen, dan zona hijau 100 persen dari total kapasitas boleh makan di tempat,” imbuhnya.
Kang Emil berharap, pelaku usaha agar dapat mengindahkan keputusan tersebut. Pihaknya juga meminta kepada Kapolres Kota Depok dan Dandim 0508/Depok untuk membantu pengawasan tempat usaha.
“Dimohon Kapolres dan Dandim untuk melakukan operasi yustisi dan penertiban ketaatan jam buka restoran. Semua pihak akan memonitor kebijakan ini,” tandasnya. (gus)
