Swara Pendidikan.co.id (BOGOR) – Nurmanda Fitriani dan Khalimatussyadah, dua siswi asal SMP Negeri 5 Depok lolos 10 besar pada Lomba Bulan Bahasa dan Sastra (LaBaSa) ke 2 tahun 2020 se-Jabodetabek jenjang SMP dan MTs yang digelar secara online di SMA Negeri 4 Cibinong.
Nurmanda Fitriani, memastikan diri lolos 10 besar setelah puisi “Tanah air mata” karya Sutardji Calzoum Bachri berhasil memukau para juri. Begitu juga dengan Khalimatussyadah yang berpidato bertema “Cinta Bahasa Indonesia”.
Terpisah, kepala SMP Negeri 5 Depok, Ety Kuswandarini mengaku bangga dan bersyukur atas prestasi siswa didiknya yang berhasil menembus 10 besar.
Menurutnya, ini merupakan prestasi yang luar biasa karena mampu bersaing dengan para peserta dari berbagai sekolah di wilayah Jabodetabek.
Ety berharap, keduanya bisa meraih juara. Dia juga meminta doa dan dukungan dari masyarakat.
“Ayo dukung Khalimatussyadah dan Nurmanda Fitriani untuk meraih juara,” ajak Ety Kuswandarini.
Like and share Khalimatussyadah di https://www.instagram.com/p/CHSbs-lB9MCObFF83CJW4fRVGMU9psl2q6N21U0/ dan Nurmanda Fitriani di https://www.instagram.com/p/CHSzGnOhYeUtPQGwPuCrMu6R3Lpa6PyVMRjZ4A0/
Sementara itu, salah satu panitia Lomba Bulan Bahasa dan Sastra yang juga guru Bahasa Indonesia SMA Negeri 4 Cibinong mengatakan, kegiatan LaBaSa 2 jenjang SMP dan MTs ini merupakan kali kedua diselenggarakan di SMA N 4 Cibinong.
“Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-92 tahun dan peringatan Bulan Bahasa dan Sastra (BBS) tahun 2020 yang yang langsung dinaungi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud),” ujar Inggit Yuani.
Dia menambahkan, kegiatan ini diikuti peserta dari wilayah Jabodetabek dengan 3 mata lomba, pidato, mendongeng, dan baca puisi.
“Para pemenang LaBaSa 2 akan kita umumkan tanggal 14 November 2020,” katanya.
Inggit beryukur, meskipun LaBaSa 2 ini dilakukan secara daring karena pandemi Covid-19, hal itu tidak menyurutkan semangat para peserta untuk menunjukkan prestasi di bidang yang dipilih.
“Semoga LaBaSa 2 ini mampu mengasah kemampuan para peserta didik khususnya dibidang bahasa Indonesia agar semakin banyak lagi karya-karya yang dihadirkan, dan bahasa Indonesia sebagai sebagai tuan rumah akan berjaya di negaranya sendiri. Selamat berlomba bagi semua peserta, tetaplah berkarya dan berprestasi di tengah pandemi,” pungkasnya. (agus)
