Swara Pendidikan.co.id (BANDUNG) – H. Dedi Supandi, S.STP, MSi, resmi menjabat Walikota Depok sementara (Pjs) terhitung 26 September hingga 5 Desember 2020. Selama Wali Kota/Wakil Wali Kota Depok menjalankan cuti kampanye.
Selain Dedi, ada 6 Pejabat Sementara (Pjs) Walikota/Bupati yang dilantik secara bersamaam oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di SOR Arcamanik, Kota Bandung, Jumat (25/9/2020).
Dilansir dari laman resmi disdik.jabarprov.go.id, Gubernur Jawa Barat yang akrab disapa Kang Emil meminta kepada 7 Pjs yang dilantik untuk langsung melakukan safari silaturahmi pada forkopimda dan semua pemangku kepentingan di wilayah masing-masing, termasuk tokoh pemuda. Mereka juga diminta untuk memaksimalkan kondusivitas sosial-politik selama gelaran Pilkada 2020.
“Segera berkordinasi dengan KPU setempat untuk mengguatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan selama kampanye. Jangan sampai kerawanan potensi penularan Covid-19 meningkat,” pesannya.
Orang momor satu di Jawa Barat itu juga mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di masing-masing wilayah yang saat ini tengah melangsungkan pemilihan Bupati dan Wali Kota untuk tetap menjaga netralitas.
“jangan sampai terjadi pelanggaran-pelanggaran yang sifatnya sederhana hingga sangat besar. Dari mulai yang kecil contoh nglike postingan medsos itu tidak boleh apalagi sampai secara fisik (menunjukkan keberpihakan pada salah satu calon),” tandasnya.
Sementara itu, dari pantauan Swara Pendidikan, beragam ucapan selamat datang dan selamat bertugas kepada Pjs Walikota Depok, Dedi Supandi membanjiri di media sosial dan whatsApp grup.
Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, drg. Hardiono yang dihubungi Swara Pendidikan melalui WhatsApp-nya, turut memberikan ucapan selamat atas dilantiknya Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dedi Supandi sebagai pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Depok.
Hardiono berharap kehadiran Dedi Supandi bisa menjadi penyemangat baru di tengah pendemi ini dan bisa menjadi Power baru untuk kota Depok.
“Saya optimis, Pjs Wali Kota Depok bisa cepat beradapatasi dengan ASN dilingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Depok. Termasuk juga bisa bersinergi dengan seluruh mitra Pemerintah, termasuk DPRD Kota Depok,” ujar Hardiono.
Hardiono juga berharap, Pjs Wali Kota Depok yang juga menjabat Kadisdik Prov Jabar, bisa ikut membenahi masalah pendidikan di Kota Depok, terutama di tingkat SMA/SMK.
Berikut sekelumit perjalanan H. Dedi Supandi, S.STP, MSi yang dihimpun Swara Pendidikan dari berbagai sumber.
Lahir di Majalengka 12 Juni 1976, Dedi menjalani masa Sekolah Dasar di SD Negeri Bumi Asih, Kabupaten Majalengka hingga lulus tahun 1989. Kemudian melanjutkan pendidikan di SMPN 1 Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, lulus tahun 1992. Dan SMAN 1 Majalengka lulus tahun 1995.
Setelah itu, Dedi melanjutkan pendidikan di Universitas Padjadjaran (UNPAD). Sempat mengikuti penataran P4 sebagai mahasiswa Unpad. Sebelum akhirnya memutuskan untuk memilih masuk ke STPDN/IPDN (Ilmu Pemerintahan di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri) dan lulus Strata-1 (S1) dengan status Cum Laude pada 1999.
Dedi juga kerap mengikuti sejumlah diklat. di antaranya dari Kodam III Siliwangi setelah mengikuti Latsarmenrit (Latihan Dasar Mental Keprajuritan) pada 1995.
Diklat pengkaderan tahun 1998 terpilih diklat kader dengan jabatan Kepala Dinas Pendidikan, setelah mengikuti Diklat Prajabatan pada 1996 dan Diklat Kepemimpinan (Diklatpim) tahun 1998.
Dedi juga menuntaskan S2 pada 2005 dengan status memuaskan. Saat itu sudah menjabat sebagai Sekretaris Camat (Sekcam) di Kecamatan Margacinta, Kota Bandung.
Tahun 1999 pernah menjadi pelaksana Bagian Pemdes Kota Bandung, dan tahun 2000 menjadi lurah di Antapani Kidul, lalu Sekcam Margacinta (2005). Dua tahun kemudian, Sekcam Buah Batu (Kota Bandung) dan 2009 menjadi Camat di Bojongloa Kaler (Kota Bandung).
Sebagai ASN, di Pemerintah Kota Bandung, Dedi pernah mengemban tugas sebagai Kasubag Penyusunan Program pada Bagian Pembangunan (2007), Kasubag Adm Pengendalian Program pada Bagian Pembangunan dan SDA (2008), Kabag Organisasi dan Pemberdayaan Aparatur Daerah (2012), Kabag Pembangunan dan Sumber Daya Alam (2014), Kabag. ULP (2017).
Setelah itu menjadi Kepada Dinas di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Kota Bandung.
Tahun 2019 mengikuti seleksi di Pemerintah Provinsi (Jabar) hingga akhirnya menjabat Kepala Dinas DPM-D dan sekarang menjadi Kadisdik Prov Jabar.
Sebelumnya Dedi Supandi juga pernah menduduki jabatan Ketua DPD KNPI Kota Bandung periode 2011-2014 dan saat ini sebagai Sekretaris Dewan Penasihat DPD KNPI Kota Bandung. (Agus).
