Swara Pendidikan.co.id (BALAIKOTA) – Walikota Depok Mohammad Idris membuka Festival Band tingkat pelajar Kota Depok di lantai 10, Gedung Dibaleka, Sabtu (20/04/19).
Festival band pelajar yang ditandai tabuhan drumb oleh Walikota, merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut Hari Jadi Kota Depok Ke-20.
Dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan dan Pariwisata Dinas Olahraga Seni Budaya dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok, Hj. Neneng Sugiarti, lomba ini rutin digelar setiap tahun untuk memeriahkan Hari jadi Kota Depok. Namun kali ini jumlahnya lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya.
“Lomba band pelajar kali ini hanya diikuti enam peserta. Namun tidak mengurangi semangt peserta untuk memberikan penampilan terbaiknya. Mudah-mudahan tahun depan pesertanya bisa lebih banyak lagi,” tutur Hj. Neneng Sugiarti.
Sementara itu, Walikota Depok Mohammad Idris mengatakan, sesuai dengan tagline HUT ke-20 Kota Depok yaitu rame rame berbudaya, Pemkot Depok ingin para pelajar ikut peduli terhadap kotanya. Idris juga ingin menepis anggapan masyarakat yang menilai kalau anak band terkadang tidak peduli terhadap lingkungan.
“Sebagian anak-anak band tidak kenal dengan tetangga, ketua RT di lingkungannya, karena sibuk ngeband sehingga bergaul dengan lingkungan sangat jarang sekali. Kita ingin tumbuhkan kepedulian itu,” kata Idris.
Dengan kepedulian, lanjut Idris akan menumbuhkan sikap toleran dan menjadi masyarakat yang tidak eksklusif, tetapi menjadi bagian dari masyarakat hidup secara toleran.
“Hidup tanpa toleransi terasa sempit. Karena itu saya ingatkan bahwa kepedulian sangat penting dan merupakan bagian dari budaya bangsa kita,” ucap Idris.
Walikota juga berterima kasih kepada penyelenggara dan meminta untuk mengevaluasi mekanisme penjaringan peserta serta melakukan sosialisasi kegiatan tersebut. (gus)
