Swara Pendidikan.co.id (Banjar, Jawa Barat) – Sebanyak 52 Guru SMA Negeri 2 Kota Banjar mengikuti Bimtek (bimbingan teknis) penyusunan dan pengembangan bahan ajar dalam pembelajaran Blended Learning.
Kegiatan dilaksanakan di aula Negeri 2 Kota Banjar dibuka oleh Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) wilayah XIII, Herry Pansila didampingi Korwas Pembina dan Wakil Kepala SMAN 2 Banjar. Rabu (1/9/21).
Herry Pansila mengatakan, di masa pandemi ini guru perlu menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada. Salah satunya harus kreatif dan inovatif dalam pembelajaran daring guna meningkatkan kompetensi guru.
“Salah satunya melalui pembelajaran dengan metode Blended Learning yang memang efektif di masa pandemi ini,” ujarnya.
“Model Blended Learning ini pada dasarnya merupakan gabungan pembelajaran yang dilakukan secara tatap-muka dan virtual. Baik dari cara penyampaian hingga gaya pembelajaran. Kombinasi pengajaran yang tercipta tetap menekankan interaksi sosial, tapi tidak meninggalkan aspek teknologi,” paparnya.
Herry berharap, melalui Blended Learning, kemampuan guru tidak berkurang, justru semakin meningkat.
“termasuk meningkatkan pembelajaran bagi peserta didik, terutama dalam mempersiapkan generasi penerus yang lebih baik, berkarakter, dan berakhlak mulia,” harapnya. (harlis)