Swara Pendidikan.co.id (DEPOK) – Sebanyak 25.195 siswa SMP Negeri di Depok mendapatkan bantuan kuota internet gratis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI).
Bantuan tersebut diberikan untuk membantu menunjang pembelajaran jarak jauh (PJJ). Rencananya berlaku selama masa PJJ yang berlangsung mulai September sampai Desember 2020. Demikian disampaikan Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SMP Negeri Kota Depok, Salim Bangun. Senin (7/9/2020).
“Untuk bisa mendapatkan bantuan kuota internet gratis ini, siswa cukup menyerahkan nomor ponselnya, kemudian sekolah memasukkan nomor ponsel siswa ke dalam sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik) milik Kemendikbud, baru kuota internet gratis langsung dikirim ke nomor siswa yang terdaftar,” papar Salim Bangun.
Terpisah, Kepala Dinas pendidikan Kota Depok, Mohammad Thamrin yang dihubungi Swara Pendidikan melalui ponselnya, membenarkan bahwa bantuan kuota internet gratis dari kemendikbud, awal September ini sudah diberikan ke siswa maupun guru.
“Rencananya setiap bulan, siswa akan mendapat kuota internet gratis sebesar 35 GB, sementara guru menerima 42 GB. Bantuan ini untuk menunjang pembelajaran jarak jauh (PJJ),” ujar Thamrin.
Untuk jumlah keseluruhan siswa maupun guru yang mendapatkan kuota internet gratis, Thamrin mengaku tidak tahu persis, sebab kuota internet gratis langsung dikirim ke nomor siswa dan guru yang terdaftar. Pihak sekolah yang langsung mengkoordinir nomor ponsel siswa dan guru.
“Jadi untuk kepastian jumlahnya bisa tanyakan langsung ke sekolah masing-masing. sebab ada yang melapor ada juga yang tidak,” kata Thamrin.
Karena itu, Thamrin berharap, data yang di input ke Dapodik datanya benar, sehingga siswa dan guru dapat semuanya.
Thamrin menambahkan, Kemendikbud juga sudah mengumumkan bahwa masa pendataan nomor ponsel penerima bantuan kuota internet gratis untuk pembelajaran online diperpanjang hingga 11 September 2020. Bantuan kuota internet akan diberikan saat nomor para penerima sudah terdata.
Thamrin berharap, bantuan kouta internet gratis ini bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh siswa selama masa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Mengutip informasi di laman milik pemerintah RI, indonesia.go.id, ada tiga tahapan dalam proses sekolah mengisi data nomor ponsel peserta didik dari tingkat PAUD, SD, SMP hingga SMA dan SMK di Dapodik.
Pertama, saat mencantumkan nomor ponsel, kepala sekolah juga turut mencantumkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) peserta didik. Selanjutnya, Kepsek mengisi akta pakta integritas.
Kedua, Pusat Data dan Teknologi Informasi Kemendikbud akan menyaring nomor-nomor tersebut sesuai dengan provider masing-masing untuk diisi paket kuota data. Para siswa yang baru memiliki nomor ponsel juga tetap bisa didata oleh sekolah.
Ketiga, nomor baru juga boleh dimasukkan untuk mendapatkan pulsa kuota gratis. Mereka yang belum tercantum di tahap pertama masih berpeluang masuk dalam pendataan pada tahap berikutnya. (Agus)