Swara Pendidikan (Cimanggis, Depok) — 22 Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Cimanggis berhasil mengumpulkan 3.219 liter minyak jelantah dalam kegiatan Launching Program Sera Mijel (Sembako Rakyat Minyak Jelantah) yang digelar pada Kamis, 6 November 2025, di SDN Tugu 1, Cimanggis.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Tim Penggerak PKK Kota Depok, Dinas Pendidikan kota Depok, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), PGRI dan Kwarran Kecamatan Cimanggis, serta mitra pengelola minyak jelantah Greenia.
Acara launching berlangsung meriah dengan menampilkan berbagai pertunjukan siswa-siswi berprestasi di bidang seni tari, menyanyi, dan olahraga karate. Antusiasme peserta tampak tinggi sepanjang kegiatan berlangsung.
Ketua Panitia Pelaksana sekaligus Ketua K3S Kecamatan Cimanggis, Yatmin menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan karakter peserta didik agar lebih peduli terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan.
“Biasanya minyak jelantah dibuang ke saluran air, tanah, atau sungai yang bisa mencemari lingkungan. Melalui program ini, anak-anak belajar bahwa minyak jelantah dapat diolah menjadi bahan bakar ramah lingkungan, bahkan bahan bakar pesawat terbang,” kata Yatmin kepada Swara Pendidikan seusai acara.

Menurut Yatmin, kegiatan pengumpulan minyak jelantah akan dilakukan secara berkala di seluruh sekolah di Kecamatan Cimanggis. Setiap sekolah diimbau untuk menghimpun minyak jelantah dari warga sekolah maupun lingkungan sekitar, sebelum diserahkan ke satuan pendidikan masing-masing dan didistribusikan kepada pihak pengelola resmi.
“Target awal pengumpulan sebenarnya hanya 2.000 liter per kecamatan. Alhamdulillah, Kecamatan Cimanggis mampu melampaui target dengan total 3.219 liter,” imbuhnya.
Sementara itu, Kania selaku Area Manager Greenia, mitra pengelola minyak jelantah di Kota Depok, mengungkapkan bahwa pihaknya menargetkan pengumpulan 1 ton minyak jelantah per kelurahan setiap minggunya.
“Kami berharap gerakan ini tidak hanya berhenti di sekolah, tetapi juga menjadi kebiasaan masyarakat Depok untuk tidak membuang minyak jelantah sembarangan. Selain menjaga lingkungan, hasil pengumpulan ini bisa memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat,” kata Kania.
Program Sera Mijel diharapkan menjadi upaya berkelanjutan dalam membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan limbah rumah tangga, sekaligus memperkuat peran sekolah sebagai agen perubahan dalam gerakan pelestarian lingkungan. (Nurjaya SP)




