Swara Pendidikan (Beji, Depok) — Aksi solidaritas datang dari dunia pendidikan. Sebanyak 102 kepala sekolah SMP swasta di Kota Depok bergerak cepat menggalang donasi hingga Rp183 juta untuk membantu korban bencana alam di wilayah Sumatera. Bantuan tersebut menjadi wujud kepedulian dan ikatan kekeluargaan para pendidik terhadap sesama yang terdampak musibah.
Gerakan kemanusiaan ini diinisiasi oleh Keluarga Besar Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Swasta Kota Depok dengan mengusung tema “Tali Kasih untuk Korban Bencana Sumatera 2025”. Dalam waktu singkat, donasi berhasil dihimpun dari 102 kepala sekolah dan ditujukan untuk membantu keluarga besar MKKS yang kampung halamannya terdampak bencana di sejumlah wilayah Sumatera.
Bantuan yang terkumpul tersebut kemudian disalurkan kepada beberapa anggota MKKS SMP Swasta Kota Depok yang keluarga serta daerah asalnya terdampak langsung bencana alam. Penyaluran dilakukan sebagai bentuk empati dan dukungan nyata kepada sesama keluarga besar MKKS.
Adapun penerima bantuan tersebut antara lain:
- Abdullah (Tamiang, Cipayung) sebesar Rp30.000.000
- Andiyes (Cipayung) sebesar Rp30.000.000
- Dulhamim Natipulu (Sukmajaya dan Cilodong) sebesar Rp30.000.000
- Restu (Beji) sebesar Rp5.000.000
- Ibu Nur (Desa Wali Nagari) sebesar Rp20.000.000

Sementara itu, sisa dana sebesar Rp62.967.500 akan disalurkan langsung ke Aceh melalui Bendahara MKKS SMP Swasta Kota Depok, Salim, bekerja sama dengan Lembaga Amil Zakat. Penyaluran bantuan tersebut direncanakan berlangsung pada Minggu, 21 Desember 2025.
Ketua MKKS SMP Swasta Kota Depok, HJ. Nina Herlina, menyampaikan bahwa penggalangan dana ini merupakan bentuk kepedulian bersama para kepala sekolah terhadap keluarga besar MKKS yang terdampak bencana alam. Menurutnya, solidaritas dan rasa kebersamaan menjadi kekuatan utama yang terus dijaga dalam lingkungan MKKS SMP Swasta Kota Depok.
Ia menjelaskan bahwa dari beberapa wilayah yang sempat diusulkan sebagai penerima bantuan, dilakukan proses verifikasi agar donasi benar-benar tepat sasaran. Dari hasil verifikasi tersebut, satu wilayah dinyatakan tidak memenuhi kriteria bantuan karena tidak mengalami banjir dan hanya terdampak gangguan listrik serta jaringan internet.
“Kami tetap berupaya agar bantuan dapat disalurkan kepada perwakilan dari wilayah yang benar-benar terdampak bencana,” ujar Hj. Nina.
Lebih lanjut, Hj. Nina menegaskan bahwa MKKS SMP Swasta Kota Depok telah berulang kali terlibat dalam berbagai aksi kemanusiaan setiap kali terjadi bencana alam, baik di Madura, Jawa Tengah, Cianjur, maupun sejumlah daerah lainnya.
“Walaupun jumlahnya tidak besar, yang terpenting adalah kita bisa mengambil bagian dalam misi kemanusiaan. Semoga bantuan ini bermanfaat dan selain donasi materi, kami berharap seluruh anggota juga terus memanjatkan doa bagi saudara-saudara kita yang sedang diuji musibah,” tutup Ketua MKKS SMP Swasta Kota Depok, HJ. Nina Herlina. (Amr)
Berikut penerima bantuan “Tali Kasih untuk Korban Bencana Sumatera 2025”










