Nurhasan Ingin Aktualisasikan Budaya Lokal Sebagai Ciri Khas Unggulan di SDN Kalibaru 1

by Redaksi
0 Komentar 783 Pembaca
Kepala SDN Sukamaju 1, Nurhasan

Kepala SDN Kalibaru 1, Nurhasan

Swara Pendidikan.co.id (CILODNG, DEPOK) – Keinginan Kepala SDN Kalibaru 1, Nurhasan menghidupkan dan mengaktualisasikan kembali nilai-nilai kearifan lokal di SDN Kalibaru 1, Cilodong disampaikan kepada perwakilan orang tua dan komite saat sosialisasi penggabungan SDN Kalibaru 1 dan 4, Senin (27/01/2020) di SDN Kalibaru 1.

Nur Hasan yang juga asli warga Cilodong mengaku prihatin dengan nilai-nilai budaya lokal yang semakin tergerus kemajuan zaman dan mulai ditinggalkan pelajar.

“Harapan saya, setelah proses penggabungan ini tuntas, saya ingin SDN Kalibaru 1 punya ciri khas yang ingin kita tampilkan. Seperti kearifan lokal, khas cilodong. Misalnya,” ujar Nurhasan.

Menurutnya, nilai-nilai kearifan lokal bisa menjadi bagian dari materi pendidikan karakter di SDN Kalibaru 1.

Dulu, katanya. Di Kecamatan Cilodong, ada yang namanya lenong, degungan, palang pintu, dan lain-lain. “Sekarang perlahan sudah mulai ditinggalkan,” ungkapnya.

Nurhasan yang juga Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD Kec. Cilodong itu berharap, dengan menanamkan kembali nilai- nilai kearifan lokal sejak dibangku SD, anak-anak menjadi kenal dan menghargai budaya sendiri.

“Saya ingin hadirkan nuansa kearifan lokal di lingkungan sekolah, sebagai bagian dari pendidikan karakter. Toh kita juga orang daerah. Anak anak pasti kembali ke rumah dan masyarakat,” tandasnya.

“Kalau bukan kita, siapa lagi yang melestarikannya. Kebudayaan kan identitas yang membedakan kita dengan orang lain, termasuk cara berpakaian, bahasa, makanan, kesenian, dan  lainnya,” katanya.

“Mudah-mudahan keinginan dan harapan ini mendapat dukungan orang tua dan Dinas Pendidikan Kota Depok,” pungkasnya.

Di Dukung Komite

Ketua Komite SDN Sukamaju 1, Mamah Elo

Ketua Komite SDN Kalibaru 1, Mamah Elo

Sementara itu, menanggapi rencana kepala SDN Kalibaru 1. Ketua Komite SDN Kalibaru 1, Mamah Elo menyikapi positif rencana tersebut.

“Saya mewakili orang tua murid sangat mendukung sepanjang itu untuk kebaikan dan kemajuan anak-anak kita, kenapa tidak,” katanya.

Bahkan, lanjutnya. Ciri khas SDN Kalibaru 1 untuk menghadirkan budaya lokal gaungnya tidak hanya di tingkat Kecamatan atau Kota, “Kalo bisa bahkan sampai ke Provinsi,” tandasnya.

“Bisa saja, jika ada festival budaya se Jawa Barat,   budaya lokal yang menjadi ciri khas SDN Kalibaru 1, anak-anak bisa tampil di festival tersebut sesuai budaya masing-masing daerah dan sekolah,” ujar Mamah Elo.

Bahkan katanya lagi, dengan adanya  alun-alun yang belum lama diresmikan Walikota Depok, dia berharap ada panggung budaya yang bisa menjadi media bagi anak-anak mengembangkan kemampuannya. (Agus)

perwakilan ortusi dan Komite

perwakilan ortusi dan Komite

Baca juga

Tinggalkan Komentar