Swara Pendidikan (Pancoranmas, Depok)– SD Negeri Depok Baru 3 mengadakan kegiatan sosialisasi pencegahan perundungan dan kekerasan untuk 170 siswa dari kelas 3, 4, dan 5 di ruang kelas, pada Selasa (17 Juni 2025).
Kegiatan ini menghadirkan narasumber, Dyah Wahyuningsi, seorang praktisi pendidikan dan pemerhati isu perlindungan anak.
Kepala UPTD SDN Depok Baru 3, Marlenawati, S.Pd mengatakan kegiatan ini penting untuk membentuk lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan inklusif bagi seluruh peserta didik.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan inklusif di sekolah, terutama di kalangan peserta didik,” ujar Marlenawati saat ditemui di sela kegiatan.
Ia menjelaskan, dengan memberikan pemahaman mengenai pengertian, dampak, dan cara mencegah perundungan dan kekerasan, diharapkan siswa dapat menjadi agen perubahan yang aktif dalam menciptakan suasana belajar yang positif.
“Kami ingin siswa memahami bahwa perundungan berdampak buruk, tidak hanya pada kesehatan fisik dan mental korban, tetapi juga pada hubungan sosial dan prestasi akademik mereka,” jelasnya.
Menurutnya, peran semua pihak sangat dibutuhkan dalam upaya pencegahan ini. Karena itu, ia mengajak seluruh elemen sekolah, guru, staf, orang tua, dan siswa untuk bersama-sama menciptakan lingkungan belajar yang bebas dari kekerasan dan perundungan.
“Saya ingin mengajak semua elemen sekolah untuk bekerja sama menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung tumbuh kembang siswa,” pungkasnya. (Amr)