
Swara Pendidikan (Limo , Depok)- siswa SMK Informatika Utama memang tak ada habisnya untuk melahirkan inovasi-inovasi hebat. Terbaru mereka dipercaya menjadi konsultan Alat Peringatan Banjir (APB), memberikan edukasi dan pelatihan Alat peringatan Banjir (APB) kepada Damkar Kota Depok dan Pemuda Kelurahan Duren Mekar Bojongsari berkenaan dengan manfaat alat tersebut, Rabu (3/7/24).
Person In Charge (PAC) alat peringatan banjir, Muhammmad Ikhwan mengatakan selama 4 hari kami bersama tim, terdiri dari 5 siswa melakukan kegiatan yang berkaitan dengan Alat peringatan Banjir (APB).
“Di hari pertama kita merakit alat peringatan banjir, dimana para siswa memberikan edukasi dan pelatihan kepada tim Damkar kota Depok dan pemuda kelurahan Duren mekar Bojongsari,” kata Ikhwan yang juga salah satu guru SMK Informatika Utama.
Hari selanjutnya 4 juli 2024 para siswa mensosialisasikan sekaligus menyerahkan APB nya di kantor kelurahan Duren Mekar. “Dua hari kemudian, 6 juli 2024 mulai mendirikan tiang dan segala macam peralatannya, di susul 1 hari berikutnya pemasangan APB yang sudah diserahkan ke warga Kelurahan Duren Mekar,” tuturnya.
Muhammad Ikhwan menambahkan, satu APB adalah pengembangan dua alat ditahun 2023 sudah dipasang dikelurahan Cipayung dan kelurahan Ratu Jaya. “Alhamdullilah ditahun 2024 kami bisa terpilih kembali menjadi konsultan APB untuk para pemuda dan warga yang berada di Kelurahan Duren mekar,” ucapnya.
Lebih lanjut, Muhammad Ikhwan menjelaskan fungsi APB, ada radar toren atau radar air, ketika APB dipasang di pinggir sungai lalu airnya meluap, pelampung ini akan naik secara otomatis dan alarem akan bunyi.
“Ada dua alat yang kami pergunakan, pertama toa dan kedua adalah lampu. Toa berfungsi jika ada warga yang tuna netra bisa mendengar. Lampu berfungsi agar masyarakat yang tidak bisa mendengar (Tuna Rungu) bisa melihat tanda,” paparnya.
Selain itu, untuk menghemat energy, APB memakai solar panel. Memanfaatkan energi matahari untuk menjalankan APB.
“APB ditahun 2024, rencananya akan kita langsung pasang di sungai, sebelumnya kami pasang di solokan posisi paling bawah,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMK Informatika Utama, Suherman mengapresiasi hasil karya peserta didiknya .Alat yang memang diperlukan oleh masyarakat.
“Mereka hebat bisa menjadi konsultan untuk Damkar dan para pemuda di Kota Depok,” ucapnya.
Dia berharap peserta didik SMK Informatika Utama bisa berkiprah lebih baik lagi untuk masyarakat dengan tekhnologi tepat guna. (Amer)