Pembukaan acara Workshop, dihadiri, Kepala SMK Citra Negara, Nurida Puspitasari, S.Si, Ketua MKKS kota Depok, MH. Syafrudin Qomar, MPd.I, narasumber, Dr. Ir. Widi Agustin, MP
Swara Pendidikan (Beji, Depok)- SMK Citra Negara mengadakan Workshop Pengimbasan Teaching Factory (Tefa) bersama 3 SMK jejaringnya, yaitu SMK Multicomp, SMK Bina Mandiri, SMK Yapan pada Selasa, 22 Oktober 2024 di ruang serba guna sekolah.
Hal ini dilaksanakan sebagai bentuk tanggung jawab karena SMK Citra Negara merupakan satu-satunya SMK di kota Depok yang mendapatkan program bantuan sebagai Teaching factory (TeFa) pengimbasan.
“Salah satu kewajiban kami, yaitu memberikan pengimbasan minimal kepada tiga SMK, yang disebut sebagai sekolah jejaring SMK Citra Negara,” kata Kepala SMK Citra Negara, Nurida Puspitasari, S.Si saat diminta keterangan Awak media dikantornya.
Bunda Sari mengatakan bantuannya berupa dana, 70 persen digunakan untuk program workshop pembelajaran, 30 persennya untuk alat-alat dan lainnya.
“Workshop ini merupakan salah satu tahapan, masih banyak tahapan workshop lainnya yang harus diselesaikan. Target gol nya, supaya SMK jejaring itu bisa mengaplikasikan pembelajaran berbasis teaching factory,” jelasnya.
Lebih lanjut, Bunda Sari menceritakan yang sudah dan sedang dilaksanakan di sekolahnya terkait pengembangan teaching factory sesuai jurusan yang ada di SMK Citra Negara.
“Alhamdulillah berkat TeFa pengimbasan, sebagian dana sudah kami pakai pengembangkan untuk konsentrasi keahlian pemasaran, dan DKP,” ucapnya.
Untuk diketahui, Workshop akan berlangsung selama 2 hari, Selasa-Rabu (22-23 Oktober 2024). Hadir dihari pertama, Ketua MKKS kota Depok, MH. Syafrudin Qomar, MPd.I. perwakilan dari Lotte Mart, dan narasumber, Dr. Ir. Widi Agustin, MP. Peserta Wrkshop merupakan guru, kepala program perwakilan dari 4 SMK.
Ketua MKKS kota Depok, MH. Syafrudin Qomar, MPd.I memberikan apresiasi apa yang sedang dilakukan dan yang telah di capai SMK Citra Negara.
Sementara itu, narasumber, Dr. Ir. Widi Agustin, MP. Mengantarkan materi Modul ajar teaching factory terkait analisa SDM, finalisasi cakupan kompetensi, intrumen assesmen (MUK), analisis pasar, sarana dan prasarana, kebutuhan peralatan dan bahan baku. (NJ Saputra)
