lahan pembangunan SMAN 14
Swara Pendidikan.co.id (Sukmajaya, Depok) – Beredarnya kabar penolakan warga Sukmajaya terkait pembangunan SMA Negeri 14 yang berlokasi di Kelurahan Sukmajaya ternyata tidak terbukti. Hal itu terungkap dari hasil penulusuran wartawan Swara Pendidikan saat meminta konfirmasi dari beberapa pengurus RT dan RW setempat.
“Tidak benar warga kami menolak pembangunan sekolah baru dilingkungan kami. Justru warga disini sangat bersyukur dengan adanya pembangunan sekolah tersebut. Kalaupun ada isuu yang menolak pembangunan tersebut. Jelas itu merupakan oknum yang punya kepentingan terkait proyek lahan dan proyek pembangunan sekolah,” ungkap ketua RT 5, Prio N.
Prio menanambahkan, dari awal pengadaan lahan USB para warga dan pengurus lingkungan sangat mendukung dengan adanya pembangunan sekolah negeri baru, bahkan warga bersama dengan pihak lingkungan setempat sering berkoordinasi dengan pihak yang mengaku perwakilan Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat.
“Alhamdulillah semua warga disini telah memberikan pernyataan dukungan. Kurang lebih 48 orang warga memberikan tanda tangan dukungan, dan surat pernyataan tersebut diserahkan langsung kepada perwakilan Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat,” ujar Prio.
Secara terpisah Ketua RW 09 Karsono juga mengaku heran dengan beredarnya isuu warganya yang menolak pembangunan SMAN 14. Padahal lahan tersebut sudah dibayar ke pemilik lahan.
“Tapi kenapa kok tiba-tiba muncul isuu setelah transaksi dilakukan, ada apa ini?” Tanya Karsono heran.
Karsono menilai, pembebasan lahan yang peruntukkannya untuk pembangunan SMAN 14 sudah selesai dengan terbitnya Sertifikat Hak Milik Provinsi Jawa Barat sejak bulan lalu, namun akibat oknum yang berkepentingan proses pembangunan SMAN 14 menjadi terhambat.
Ketua RW juga mengakui selain surat pernyataan dukungan juga ada surat permintaan warga tentang bina lingkungan untuk diperioritaskan warganya.
”Surat dukungan pembangunan sekolah dan surat permintaan warga sudah diserahkan perwakilan Dinas Propinsi yang intinya ada peran aktif warga kami dan anak-anak warga yang kurang mampu,” aku Karsono.
Ia berharap pembangunan SMAN baru dapat segera terlaksana dan dapat menepis isuu miring yang menyudutkan warganya.
”Kami berharap Walikota Depok secepatnya mengeluarkan surat ijin lokasi untuk pembangunan sekolah baru yang memang dibutuhkan masyarakat Depok khususnya dikelurahan Sukmajaya. (Syahrul)
lahan pembangunan SMAN 14 yang menuai masalah
