Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin bersama Ketua Umum PSSI Iwan Bule
Swara Pendidikan.co.id (JAKARTA) – Di tengah aktivitasnya yang sangat padat, Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin masih menyisihkan waktu memperhatian sepakbola, salah satu olahraga kegemarannya.
Jelang bergulirnya Liga 1 Indonesia 2020 yang kick off 29 Februari 2020 KH. Ma’ruf Amin berharap kompetisi berjalan lancar. Menyatukan elemen bangsa dari Aceh sampai Papua. Dari Persiraja Banda Aceh sampai Persipura Jayapura.
“Saya berharap kompetisi berjalan sehat, kompetitif, menjunjung tinggi sportivitas dan fairplay. Tidak ada lagi pengaturan skor yang merusak moral sepakbola,” kata KH. Ma’ruf Amin yang saat mudanya dijuluki “Striker Tebu Ireng” karena hobinya bermain sepakbola.
Wapres KH. Ma’ruf Amin berharap kompetisi sepakbola Indonesia mampu melahirkan pesepakbola yang berkualitas. Muaranya tentu kepada prestasi tim nasional Indonesia. “Yakinlah dengan kompetisi yang sehat akan melahirkan timnas yang kuat,” kata KH. Maruf Amin.
Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin
Ma’ruf Amin juga berharap para suporter bisa memberikan dukungan secara sportif. Tidak anarkis. Menjadikan sepakbola sebagai hiburan yang menyatukan seluruh elemen bangsa dari Sabang sampai Merauke. Dari Miagas sampai Pulau Rote. Menang kalah di sepakbola itu biasa. Rivalitas dan persaingan cukup terjadi di lapangan. Sepakbola harus menjadi alat pemersatu bangaa seperti tujuan saat didirikan. “Kita ciptakan sepakbola yang berakhlaqul karimah,” kata KH. Ma’ruf Amin.
Maruf Amin mengajak semua elemen sepakbola untuk berbenah bersama. Tahun 2021, Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Beliau berharap kepercayaan itu dapat mewujudkan trisukses: sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, dan sukses pemberdayaan ekonomi dan pariwisata Indonesia.
“Mari berbenah bersama agar sepakbola Indonesia kembali berprestasi di level internasional,” kata KH. Ma’ruf Amin. (gus/KBH)
