SWARA PENDIDIKAN.CO.ID (Tapos). Pelaksanaan ujian Nasional berbasis komputer (UN-BK) dan paper tingkat SMA/SMK/MA yang digelar serentak pada Senin (4/4/2016) diseluruh kabupaten/kota di Indonesia juga mendapat perhatian langsung dari Walikota Depok Mohammad Idris Abdul Shomad. Hari pertama Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/SMK di kota Depok, Walikota Depok, KH Dr Mohammad Idris Abdul Shomad pada Senin pagi (4/4/2016) meninjau pelaksanaan UN di SMAN 7 yang menggunakan komputer online (UN-BK).
Dalam kunjungan tersebut, Walikota Depok didampingi Wakil Ketua Komisi D DPRD Depok M Hafiz Nasir, Kabid Menjur Disdik Kota Depok Tatiek W, serta Kepsek SMAN 7 Hj. Zarnifatma M.Pd. Mohammad Idris juga menyempatkan berdialog dengan beberapa siswa peserta UN-BK. Kepada para siswa Walikota
berpesan bahwa kejujuran adalah yang utama dalam mengerjakan UN ini.
“Kalian harus percaya kepada kemampuan diri masing-masing. Jujur sangat penting, bukan hanya saat UN tapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Ini yang paling penting harus kalian pahami,” pesan Muhammad Idris.
“berdoalah sebelum mengerjakan soal dan fokus saat mengerjakan UN,” kata M. Idris lagi.
“Kesiapan fasilitas komputer merupakan hal utama bagi sekolah untuk dapat melaksanakan UN berbasis komputer ini,” sambung Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Depok M Hafiz Nasir yang ikut mendampingi Walikota Depok.
Hafiz berharap, tahun depan semua sekolah negeri di Depok baik tingkat SD, SMP dan SMA, sudah dapat melaksanan UN berbasis komputer.
“Bukan hanya saat UN saja, sistem berbasis komputer ini digunakan, tetapi juga bisa diterapkan saat ujian semester di sekolah,” katanya lagi.
Ditempat sama, kepsek SMAN 7 Tapos, Depok Hj. Zarnifatma M.Pd kepada SP mengatakan bahwa UN dengan menggunakan perangkat komputer (UN-BK di SMAN 7 baru tahun ini diselenggarakan.
“Siswa yang ikut UN-BK tahun ini sebanyak 209 orang siswa, dengan rincian IPA, 123 siswa, IPS, 86 siswa. dengan 90 unit komputer. Alhamdulillah hari pertama semuanya berjalan baik dan lancar. Semoga tetap lancar sampai hari terakhir UN,” tuturnya. (Harlis)
