Swara Pendidikan.co.id (DEPOK) – Walikota Depok, Dr. KH. Mohammad Idris, MA meresmikan 8 ruang kelas baru (RKB) SMP Negeri 20 Depok. Minggu (20/1/19).
8 RKB yang menelan anggaran Rp3,2 milyar ini pekerjaannya dilaksanakan oleh PT. MNC Citra Pratama sejak 31 Agustus sampai 28 Desember 2018.
“Anggaran ini meliputi 8 ruang kelas dilantai 3, termasuk toilet yang masing-masing difasilitasi exhaust Fan (penghisap udara), perapihan lapangan, pos Jaga, pagar depan, pagar exiting, dan pagar pintu gerbang,” papar Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Kadis Rumkin) Kota Depok, Dudi Mi’raz.
Dia menambahkan, tahun 2019 ini dinas Rumkin juga akan melaksanakan rehab ringan, dibeberapa SMP Negeri seperti, di SMPN 1, SMPN 5, SMPN 6, SMPN 8, SMPN 10, SMPN 12, SMPN 14, SMPN 15 dan SMPN 17. Serta pembangunan fisik di SMPN 25 dan SMPN 26.
“Dinas Rumkin hanya membangun bukan mengejar volume tetapi pemanfaatannya bisa betul-betul dirasakan tepat waktu dan sesuai dengan spek yang telah direncanakan,” ujar Dudi Mi’raz.
Tempat sama, Walikota Depok berjanji tahun ini akan memberikan bantuan/hibah kepada SMPN 20 untuk tambahan sarana prasarana olahraga dan seni budaya.
“Anggarannya berasal dari hibah APBD perubahan yang rencananya akan diajukan Februari atau Maret,” janji M. Idris.
Walikota Depok juga menjanjikan akan memberikan hadiah Bus sekolah bagi SMP Negeri yang masuk 5 besar peraih NEM tertinggi se Kota Depok.
“Pemkot Depok belum bisa membelikan Bus sekolah untuk semua sekolah negeri yang jumlahnya 26 sekolah, dikarenakan anggarannya terbatas. Makanya kita akan berikan hadiah bagi SMP Negeri yang NEM nya 5 besar tertinggi se Kota Depok,” katanya.
Idris beralasan, bantuan Bis Sekolah ini merupakan salah satu solusi dampak dari keterbatasan sarana prasarana sekolah. Sehingga banyak anak-anak membawa kendaraan ke sekolah yang sebenarnya ini merupakan pelanggaran undang-undang berlalu lintas. Karena peraturannya harus ada SIM, sementara usianya belum cukup untuk mendapatkan SIM.
Walikota juga berpesan, agar nantinya gedung baru ini bisa dijaga, dipelihara, dan dimanfaatkan semaksimal mungkin. Bukan hanya itu, kata M. Idris. Yang lebih penting adalah pendidikan karakter yang harus dibiasakan disekolah.
“InsyaAlloh jika karakternya bagus, walaupun sekolahnya belum bagus, itu merupakan bukti keberhasilan sekolah. Karena orientasi pendidikan kita adalah pendidikan karakter,” pungkasnya.
Peresmian itu juga dihadiri Kadisdik, Kabid Sarpras, beberapa kepala SMP Negeri Kota Depok, Komite SMPN 20, dewan guru dan siswa-siswi SMPN 20, serta unsur Muspika. (gus)
