Swara Pendidikan.co.id – (Depok)
Kegiatan Musrembang kota Depok yang dibuka langsung Oleh Walikota Depok Mohammad Idris merupakan rangkaian awal pelaksanaan kegiatan tahun 2018 dari penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2016-2021 yang memiliki visi Kota Depok yang Unggul, Nyaman dan Religius yang berlangsung Hotel Bumi Wiyata dan rencananya dilaksanakan selama 2 hari dimulai Rabu dan berakhir Kamis (14-15/2018).
Pada kesempatan tersebut,Mohammad Idris mengatakan, rencana pendapatan daerah tahun 2019 sebesar Rp 2,491 triliun. Dari jumlah tersebut, selain digunakan untuk belanja langsung juga dipergunakan untuk pembelanjaan tidak langsung seperti gaji pegawai, hibah, dana sosial.
“Sedangkan APBD Kota Depok Tahun 2018 sebesar Rp. 2,437 triliun, belanja daerah sebesar Rp. 2,870 triliun dengan rincian belanja langsung Rp. 1,759 triliun dan belanja tidak langsung Rp. 1,115 triliun yang digunakan untuk belanja pegawai, hibah, bantuan sosial dan lainnya,” kata Idris.
Ia juga menambahkan berdasarkan evaluasi terakhir ini yakni 2015 sampai 2017 realisasi pendapatan daerah rata-rata pertahun Rp 2,8 triliun, dengan rata-rata defisit anggaran sebesar Rp 450 miliar. Di mana untuk menutupi defisit tersebut dilakukan dengan menggunakan dana Silpa (Sisa lebih pagu anggaran).
“Dengan ditandai turunnya angka Silpa dan peningkatan pendapatan serta sumber lainnya keuangan Pemkot Depok. Untuk itu Silpa tidak menjadi andalan untuk menutupi defisit,”tambahnya.
Selain itu ada rencana untuk anggaran pada setiap kelurahan yang diusulkan pada renja opd agar dianggarkan pada tahun 2019 sebesar 2 miliar yang akan dikaji lebih dalam lagi nantinya.
Kedepannya ia berharap peningkatan pendapatan daerah lebih baik lagi,“kita akan optimalkan potensi pendapatan daerah dalam memenuhi pembiayaan, khususnya peningkatan pelayanan publik dan kerjasama dengan sektor swasta,”harap Walikota Depok.
Sementara itu hadir dari perwakilan Provinsi Jawa Barat Kepala Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah I Provinsi Jawa Barat, Supriyatno, Jajaran Muspida Depok dan perwakilan elemen masyarakat. (rul)