Ditandai dengan pengguntingan pita, Wali Kota Depok, Mohammad Idris meresmikan Pusat perbelanjaan modern, The Park Sawangan
Swara Pendidikan.co.id (DEPOK) – Pusat perbelanjaan modern, The Park Sawangan, Depok resmi dibuka Wali Kota Depok, Mohammad Idris Kamis (16/7/2020).
Dengan adanya pusat perbelajaan di daerah Sawangan-Bojongsari ini, Wali Kota Depok mengklaim bahwa pembangunan di Kota Depok tidak hanya terpusat di Jalan Margonda Raya.
“Alhamdulliah, hari ini kita bisa meresmikan salah satu pusat keramaian di wilayah Bojongsari. Ini sejalan dengan tata ruang, yakni pemerataan pembangunan agar tidak lagi bertumpuk di Margonda Raya,” tandasnya.
Idris berharap, dengan adanya pusat perbelanjaan di wilayah barat dapat memecah kepadatan di sepanjang Jalan Margonda Raya. pasalnya lokasi ini bisa menjadi pusat perekonomian, perkantoran dan keramaian yang padat di Kota Depok.
“Pemerataan pembangunan ini solusi yang paling mungkin. Sehingga bisa memecah pusat keramaian, perbelanjaan dan perkantoran di daerah bagian barat dan timur,” katanya.
Wali Kota menyebut, ada empat titik yang dapat dikembangkan sebagai pusat keramaian. Kecamatan Sawangan, Bojongsari, Cipayung, dan Tapos.
“Namun demikian, harus diikuti dengan penataan dan pelebaran infrastruktur jalan yang ada. Kami juga tengah mencanangkan moda transportasi berbasis rel dengan rute Pondok Labu-Bojongsari,” ujar M. Idris didampingi Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Depok Zamrowi Hasan serta Head of Commercial Marketing NWP Retail, Teges Prita Soraya.
“Karena pandemi semua pembangunan mengalami hambatan. Tapi kami juga sudah tawarkan kepada para investor lainnya untuk merealisasikan moda tranportasi monorel yang terjangkau. Mudah-mudahan bisa terlaksana,” pungkasnya.
Dilengkapi dengan teknologi pencegahan Covid-19
Head of Commercial Marketing NWP Retail, Teges Prita Soraya memberikan keterangan pers
Ditempat sama, Head of Commercial Marketing NWP Retail sebagai induk pengelola The Park Sawangan, Teges Prita Soraya menyebut The Park Sawangan ini dilengkapi dengan teknologi pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19.
“Sejumlah alat penghitung otomatis dengan teknologi Real Time People Counting kami tempatkan di setiap pintu masuk. Ini penting agar kami dapat membatasi jumlah pengunjung yang masuk, yaitu sebanyak 50 persen dari kapasitas, sehingga pengunjung dapat berbelanja dengan aman dan nyaman,” terang Teges.
The Park Sawangan lanjutnya, juga menerapkan Protokol Pencegahan Covid-19 secara ketat bagi seluruh pengunjung, staff serta tenant. Dengan mewajibkan penggunaan masker selama berada di seluruh area mal.
Teges Prita Soraya mengaku, karyawan The Park Sawangan hampir 70 persen berasal dari wilayah Sawangan-Bojongsari serta Tangerang Selatan (Tangsel). (agus)
