Wakabid Kurikulum SMK Bina Mandiri: Program KDS Bantu Ringankan Beban Biaya Pendidikan Siswa

by Redaksi
0 Komentar 212 Pembaca

Waka Bidang Kurikulum SMK Bina Mandiri, Dede Sulaeman M.Pd

Swara Pendidikan (Sawangan, Depok) – Program Kartu Depok Sejahtera (KDS) mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari Wakil Kepala (Waka) Bidang Kurikulum SMK Bina Mandiri, Dede Sulaeman M.Pd ketika ditemui jurnalis swara pendidikan di ruang kerjanya.Jumat (18/10/24).

Menurutnya, program ini memberikan dampak signifikan terhadap akses pendidikan bagi siswa-siswi di sekolahnya, terutama bagi mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu.

Waka Bidang Kurikulum SMK Bina Mandiri menyampaikan bahwa program KDS sangat membantu meringankan beban biaya pendidikan siswa.

“Dengan adanya KDS, para siswa yang sebelumnya kesulitan dalam hal pembiayaan sekolah kini mendapatkan dukungan yang sangat berarti. Ini membantu mereka untuk tetap fokus belajar tanpa terlalu khawatir tentang biaya,” ungkap Dede Sulaeman.

Ia juga menyoroti pentingnya program ini dalam memotivasi siswa untuk terus berprestasi. “Program KDS tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga memicu semangat belajar para siswa. Mereka merasa didukung oleh pemerintah, sehingga muncul dorongan untuk lebih giat dalam belajar dan meraih prestasi akademik,” tambahnya.

Lanjut Dede, penerima bantuan program KDS di SMK Bina Mandiri tahun 2021 sebanyak 19 siswa, lalu di tahun 2022 sebanyak 30 siswa, kemudian di 2023 kemarin sebanyak 13 siswa, dan di tahun 2024 ini sebanyak 18 siswa.

Penerima program KDS tahun 2023 SMK Bina Mandiri

“Alhmadullillah dengan adanya bantuan Kartu Depok Sejahtera (KDS) bagi siswa kurang mampu di sekolah kami sangat dirasakan kebermanfaatannya,” tuturnya.

Ia menceritakan awal mendapatkan KDS di tahun 2021 berawal dari surat edaran yang diberikan oleh dinas sosial untuk penjaringan pencalonan siswa penerima manfaat KDS.

“Ditahun pertama peluncuran KDS 2021 tidak ada batasan untuk penerima bantuan siswa miskin. Tidak ada ketentuan, artinya dibebaskan sesuai dengan jumlah siswa miskin yang ada di sekolah,” tambahnya.

Dede mengatakan, penerima bantuan KDS, syaratnya harus terdata di data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS), ketika sudah terdaftar kami mengajukan ke dinas social, setelah itu ditindak lanjuti dengan survei dari dinas sosial. Alhamdullillah prosesnya mudah dan cepat serta transparan.

Penerima program KDS tahun 2024 SMK Bina Mandiri

Selain itu, ia berharap agar program ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak siswa di masa depan. “Kami sangat berharap program KDS bisa terus berkembang agar semakin banyak siswa yang merasakan manfaatnya, terutama di sekolah-sekolah yang membutuhkan seperti SMK Bina Mandiri,” ungkapnya.

Di bawah kepemimpinan Walikota Kyai Idris dan Wakil Walikota Imam Budi Hartono, program KDS telah menjadi salah satu upaya nyata untuk meningkatkan kesejahteraan dan pendidikan di Kota Depok, dengan memberikan kesempatan yang lebih adil bagi siswa-siswi dari berbagai latar belakang.

“Saya atas nama pribadi dan mewakili pihak sekolah mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kota Depok yang sudah memberikan bantuan kepada siswa kurang mampu. Tentunya ini sangat bermanfaat bagi sekolah, siswa dan orangtua murid. Semoga program ini bisa terus berkelanjutan agar keluarga prasejahtera  di kota Depok bisa terbantu,” tutupnya. (ameer)

 

 

 

 

Baca juga

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel & foto di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi!!