Swara Pendidikan (Sawangan, Depok)– Kepala UPTD SDN Cinangka 05, Wahyu Retno Wulandari, M.Pd, kembali meluncurkan karya tulis terbaru yang berjudul Selaksa Kisah Pendidikan untuk Kehidupan. Buku setebal 89 halaman ini ditulis bersama rekannya, Muhammad Fajri, M.Pd, yang dikenal sebagai Bapak Literasi Kota Depok.
Buku ini mengisahkan kisah inspiratif tentang pentingnya kolaborasi antara keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam mendampingi tumbuh kembang anak, terutama di era digital saat ini.
“Buku ini menceritakan kisah-kisah yang membuka mata kita betapa pentingnya peran kolaboratif keluarga dalam pendidikan anak-anak. Di sini, kami mengalirkan cerita yang menggabungkan antara pendidikan, keluarga, sekolah, dan masyarakat, yang bersama-sama berperan dalam mendampingi tumbuh kembang anak di era digital saat ini,” tutur Wahyu Retno Wulandari saat menghadiri acara sosialisasi ijazah digital dan penyusunan soal Sumatif Akhir Jenjang (SAJ) di SDN Pengasinan 03, pada Selasa (22 April 2025).
Dia mengatakan, perkembangan zaman yang semakin maju dengan kemajuan teknologi digital, sering kali membuat anak-anak merasa bosan dengan pelajaran dan lebih tertarik bermain gadget. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua dan pendidik dalam menciptakan pola asuh yang efektif.
“Anak-anak sering kali merasa bosan dengan pelajaran dan lebih tertarik pada gadget. Buku ini mencoba memberikan wawasan tentang bagaimana membangun pola asuh yang tepat dalam menghadapi perkembangan zaman yang cepat ini,” sambungnya.
Buku ini, yang merupakan karya pertama Wahyu Retno Wulandari dari Cinangka 05, sebelumnya juga telah menghasilkan buku bertajuk Cinoli (Cinangka 05) untuk Negeri yang setebal 100 halaman dan dipamerkan pada stand Hardiknas Kota Depok pada tahun 2024.
Buku Selaksa Kisah Pendidikan untuk Kehidupan ini telah diserahkan kepada Dinas Pendidikan Kota Depok untuk program Dasa Busa dan juga dicetak untuk kebutuhan di SDN Cinangka 05.
“Intinya, buku ini sangat menarik untuk dibaca karena mengangkat tema pola asuh anak di tengah perkembangan teknologi. Saya berharap bisa terus menghasilkan karya-karya lain yang bermanfaat bagi dunia pendidikan,” ungkap Wahyu Retno Wulandari.
Wahyu Retno Wulandari berharap karya-karya tulisnya bisa terus berkontribusi dalam dunia pendidikan dan memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama dalam mendukung pengembangan pola asuh yang lebih baik bagi anak-anak di era digital. (Dib)