Swara Pendidikan (Bojongsari, Depok) — Usai pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Semester (SAS) Ganjil Tahun Ajaran 2025, SDN Duren Seribu 01 menerapkan program remedial dan pengayaan bagi siswa sesuai capaian hasil belajar masing-masing.
Program remedial diberikan kepada siswa yang memperoleh nilai di bawah Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP), sementara siswa yang nilainya berada di atas KKTP mendapatkan pengayaan guna memperdalam pemahaman materi pelajaran.
Guru kelas VI SDN Duren Seribu 01, Amrulloh mengatakan setelah kegiatan SAS selesai, seluruh guru melakukan evaluasi hasil belajar siswa dan melaksanakan remedial sesuai kebutuhan.
“Bagi siswa yang nilainya masih di bawah KKTP, kami berikan remedial agar setelah mengikuti kegiatan tersebut nilainya dapat disesuaikan. Sementara siswa yang nilainya sudah di atas KKTP diberikan pengayaan supaya pemahamannya terhadap materi semakin meningkat,” tutur Amrulloh usai kegiatan remedial di ruang kelas VI SDN Duren Seribu 01, Kamis (11/12/2025).
Dia menjelaskan tahap kegiatan remedial di kelas VI difokuskan pada mata pelajaran Matematika. Sementara itu, di kelas lain juga dilaksanakan remedial, namun dengan mata pelajaran yang berbeda sesuai hasil evaluasi masing-masing kelas.
“Jika siswa yang nilainya kurang kemudian berhasil mengikuti remedial, maka nilainya akan disesuaikan. Sedangkan siswa dengan capaian KKTP tinggi diberikan pengayaan agar kemampuan dan prestasinya terus berkembang,” jelasnya.
Menurut Amrulloh, jumlah siswa kelas VI yang memerlukan remedial Matematika relatif sedikit. Sebagian besar siswa telah mencapai bahkan melampaui KKTP sehingga mengikuti program pengayaan.
“Di kelas VI hanya segelintir siswa yang nilainya di bawah KKTP untuk mata pelajaran Matematika. Siswa lainnya memiliki nilai yang cukup tinggi dan mengikuti pengayaan,” katanya. (Dib)




