Swara Pendiidkan (Cilodong, Depok) – Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polresta Depok pada Senin (23/1/17) lalu melakukan sosialisasi terkait bahaya narkoba dan kekerasan seksual terhadap anak kepada puluhan murid kelas empat hingga enam di SD Negeri Cilodong 2.
Dalam sosialisasi itu, Unit PPA memberikan pemahaman akan bahaya narkoba dan pelecehan seksual. Anak-anak juga diberitahu bagian mana saja yang tidak boleh disentuh oleh orang lain, seperti mulut, dada, kemaluan, dan pantat. Mereka juga diajarkan cara mengatasinya apabila mengalami kejadian yang merugikan diri mereka. Seperti berteriak minta tolong, ataupun lari sekencang-kencangnya. Anak-anak juga dihimbau berhati-hati apabila bermain di luar rumah dan jangan pernah mau diajak oleh orang-orang yang tidak dikenal walau dengan bujuk rayu dan iming-iming akan di kasih hadiah. Demikian dituturkan Kepala SDN Cilodong 2, Sumantri, MPd yang ditemui SP di kantornya. Rabu (25/1/17).
Dia menambahkan, ibu-ibu Polwan itu juga meminta agar anak-anak waspada jika ada orang asing atau tidak dikenal memberikan makanan minuman, siswa tidak boleh menerima. Melaporkan kepada guru atau orang tua bila tubuh mereka diraba-raba atau disentuh oleh orang yang tidak dikenal, dan jika ada orang asing memaksa untuk ikut, anak-anak tidak boleh ikut. Kalau perlu berteriak meminta pertolongan.
“Semua materi yang disampaikan kemarin sangat mengena sekali di anak-anak, sebab bahasanya sangat mudah dipahami,” aku Sumantri.
Kepada SP, Kepala Sekolah yang juga Ka Kwaran Kec. Cilodong mengaku senang dan berterimakasih kepada pihak kepolisian kota Depok yang telah memberikan penyuluhan kepada siswa didiknya.
“Dengan adanya penyuluhan ini, anak-anak maupun orang tua yang kemarin mendampingi siswanya menjadi lebih paham. Semoga Depok menjadi kota yang nyaman dan aman bagi warganya, dan slogan sebagai kota layak anak benar-benar terwujud,” pungkasnya. (gus)