Swara Pendidikan (Sawangan, Depok)— Sebanyak 125 siswa kelas 12 dari SMK Perwira Bangsa, Sawangan, mengikuti Uji Kompetensi Keahlian (UKK) yang akan berlangsung selama enam hari, mulai Senin hingga Sabtu (21–26 April 2025). Para peserta berasal dari dua jurusan, yakni Tata Boga dan Teknik Audio Video (TAV).
Kepala SMK Perwira Bangsa, Muhammad Rizki, menjelaskan pelaksanaan UKK tahun ini merupakan tahun kedua pihaknya bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Ketiga (LSP-P3), yakni Mutu Wisata Indonesia untuk jurusan Tata Boga dan Elektronika Indonesia untuk jurusan TAV.
“Tahun ini ada perbedaan, di mana siswa diminta untuk mempresentasikan hasil karya mereka. Baik jurusan Tata Boga maupun TAV harus menyampaikan presentasinya di hadapan chef, guru, dan dewan penguji,” kata Rizki saat ditemui di sekolah, Jumat (25/4/2025).
Rizki menambahkan, untuk jurusan TAV, sesi presentasi akan dilaksanakan pada pekan depan, karena pekan ini para siswa sedang menyelesaikan proses perakitan alat di rumah masing-masing.
“Setiap siswa memiliki portofolio keterampilan dasar. Untuk jurusan Tata Boga, mereka harus mampu membuat satu set lengkap makanan khas Indonesia dan makanan kontinental. Sementara siswa TAV menunjukkan kemampuan dasar elektronika, teknik pensolderan level 3, serta perakitan alat-alat elektronik,” jelasnya.
Pelaksanaan UKK jurusan Tata Boga dibagi dalam dua sesi setiap harinya, yaitu sesi pagi dan siang, kata Rizki, masing-masing diikuti oleh 10 hingga 11 siswa. Ujian dilakukan dalam tiga tahapan, yakni memasak, penyajian (pleting), dan tes tertulis berbahasa Inggris, diakhiri dengan presentasi menggunakan bahasa Inggris.
“Karena LSP-P3 yang kami gunakan berbasis ASEAN, seluruh alat uji (toolbox) dan standar kompetensi mengacu pada sistem berbahasa Inggris,” imbuhnya.**
Editor : NJ Saputra




