Ujian Sekolah di SMP N 9 Depok Gunakan Android

by Redaksi
0 Komentar 1084 Pembaca

Kepala SMP N 9, Ety Kuswandarini bersama dewan guru

Swara Pendidikan.co.id (DEPOK) – Sejak digulirkan Ujian Nasional berbasis komputer oleh Kemendikbud RI, hampir seluruh sekolah mulai melakukan pembiasaan kepada siswanya untuk lebih mengakrabi internet. Salah satunya di SMP Negeri 9 Cipayung Depok yang sudah gunakan sistem online saat ulangan harian.

“Di SMP N 9 pelaksanaan ujian berbasis paper sudah sejak lama kami tinggalkan, dan beralih ke android,”  ungkap Kepala SMP N 9, Ety Kuswandarini membuka pembicaraan saat SP menyambangi sekolahnya.

“Ujian berbasis online di SMP N 9 tidak hanya saat USBN atau UNBK  saja, melainkan ulangan harian dan semester pun siswa kami sudah menggunakan android. Meski demikian, sekolah tetap menyediakan komputer di ruang lab bagi siswa yang tidak memiliki laptop ataupun android,” sambung Ety.

Dikatakan Ety, penggunaan android sebagai media untuk ujian, mulanya dilatarbelakangi agar gadged yang dimiliki para siswa tidak hanya berfungsi untuk mainan saja. Gadged juga bisa dimanfaatkan sebagai media pembelajaran.

Menurut Ety, pembelajaran dengan e-learning memberikan banyak manfaat bagi guru, siswa, dan sekolah. Sebab ujian cara ini hemat kertas, hemat waktu, dan hemat tenaga. Pelaksanaan ujian juga irit  biaya. Siswa juga dituntut mengerjakan soal secara mandiri dan jujur.

Tidak itu saja, Kepala SMP N 9 yang pernah mengajar selama 19 tahun di SMP N 11 itu menjelaskan, dengan sistem ulangan harian online, guru tidak perlu repot mencetak lembaran kertas sebanyak jumlah siswa. “Guru tinggal input soal di website. Soal dan pilihan jawaban dapat diatur muncul secara acak di layar komputer yang diakses siswa,” jelasnya.

Sementara itu untuk persiapan UNBK 2019 yang tinggal beberapa bulan lagi. Pihaknya sudah mempersiapkan ruangan dan perangkat komputer.

“Sejauh ini belum ada kendala karena untuk komputer, kita kerjasama dengan SMA N 12 yang kebetulan gedungnya masih menumpang di SMP N 9. Hanya saja kendalanya kami belum punya genset untuk antisipasi jika sewaktu-waktu listrik padam. Mudah-mudahan saja, ada bantuan dari disdik,” ucap Ety berharap. (gus)

Ety Kuswandarini bersama Dewan guru SMPN 9

Baca juga

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel & foto di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi!!