
Swara Pendidikan (Sawangan, Depok)- Kejadian pilu untuk dunia pendidikan Kota Depok. Seperti diketahui, rombongan study tour siswa-siswi SMK Lingga Kencana, Bus 1Trans Putera Fajar dengan nomor polisi AD 7524 OG yang ditumpangi siswa dan guru mengalami kecelakaan pada Sabtu, 11 Mei 2024, pukul 18.30 WIB didepan Hotel Sariater, Subang, Jawa Barat.
Korban 11 orang meninggal dunia, 9 siswa, 1 guru, dan 1 mahasiswa asal Subang dan puluhan siswa alami luka-luka.
Hal ini tentu mengundang banyak pihak untuk memberikan rasa keprihatinan, tidak terkecuali dengan keluarga besar SMK Annur Pasir Putih Sawangan. Secara khusus,SMK Annur bersama 230 siswa dan 15 guru mengadakan doa bersama .
“Kami secara khusus, seluruh civitas SMK Annur turut bela sungkawa atas musibah yang menimpa para siswa dan Guru SMK Lingga Kencana.Kami disini adakan do’a bersama untuk para orang tua, guru, pengurus yayasan, SMK LIngga kencana diberikan ketabahan, dan yang meninggal semoga husnul khatimah, Siswa yang luka-luka segera diberikan kesembuhan seperti sediakala,” ungkap Kepala SMK Annur, Dr. Ahmad Latif S.Ag, M.Pd pada acara Do’a Bersama, Senin ((13/05/24) dihalaman sekolah.
Lebih lanjut, Ahmad Latif mengatakan untuk kedepan, besar dan kecilnya suatu kegiatan di sekolah harus terlebih dulu di analisis, sejauh mana urgensi kegiatan itu dan seperti apa perencanaannya.
“Jika harus menyelenggarakan di luar gunakan tenaga professional agar meminimalisir resiko,” katanya. Menurutnya, harus ada komunikasi yang lebih antara pihak sekolah, orang tua murid dan pengelola alat transportasi.
“Saya berharap kejadian ini kita bisa ambil hikmahnya dan menjadi pembelajaran untuk kita semua,” tutupnya. (Amr)