Swara Pendidikan (Sawangan, Depok)—Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui jajaran Dandim, Danramil, dan Babinsa siap berkolaborasi dengan kelompok pertanian dan perikanan di Lebak Sawangan dalam menggarap lahan kosong menjadi kebun produktif guna mendukung program ketahanan pangan.
Terdapat sekitar 3,8 hektare lahan kosong milik Pemerintah Kota Depok yang direncanakan akan dimanfaatkan untuk pertanian dan perkebunan, serta 2,5 hektare lahan yang siap dikelola untuk perikanan.
Sekretaris Kelompok Pertanian Lebak Subur, Budi Lukman, menyambut baik keterlibatan aparat TNI dalam mengawal program ketahanan pangan. Dukungan ini menjadi motivasi bagi masyarakat Lebak Sawangan hingga terbentuknya Kelompok Tani Lebak Subur dan Kelompok Budidaya Ikan Lembah Asri.
“Dalam membangun sarana pertanian dan perikanan, kami mendapatkan pendampingan langsung dari tenaga ahli Kodim Kota Depok. Dengan demikian, para petani dapat mengelola lahan secara lebih optimal,” ujar Budi.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa total petani yang terlibat dalam program ini sebanyak 50 orang, dengan rincian 25 petani budidaya ikan yang diketuai oleh Rohmat, serta 25 petani tanaman yang diketuai oleh Mahmud.
“Semoga hasil kerja sama antara aparat TNI, Pemerintah Kota Depok, KOOD, dan K3D (Komunitas Kampung Kita Depok), serta dinas-dinas terkait yang menyediakan bibit bagi masyarakat Lebak Sawangan dapat dikelola secara maksimal. Dengan demikian, program ketahanan pangan ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas dan turut mewujudkan kemandirian sosial yang diusung oleh pemerintah,” tambahnya.
Acara ini turut dihadiri oleh Danramil Marno, Babinsa Abdl Jawad, Dandim Iman W, Camat Sawangan Anwar Nasihin, Ketua KOOD Dahlan, Ketua Kelompok Perikanan Lembah Asri Rohmat, Pendiri dan pembina K3D, Sungkowo Pudjodinomo, atau yang akrab disapa Pakde Bowo, serta Ketua Kelompok Pertanian Lebak Subur Mahmud. (Ameer)